5 Festival Musik Rock/metal Terbesar Di Dunia

5 Festival Musik Rock/metal Terbesar Di Dunia !!

1. ROCK AM RING and ROCK IM PARK FESTIVAL

94449_460

Rock im Park and Rock am Ring adalah festival musik terbesar di Jerman dan salah satu yang terbesar di dunia dengan kehadiran gabungan lebih dari 150.000 orang pada tahun 2007, ini menjadi arena cadas terbesar di dunia.
SEJARAH SINGKAT :
Rock am Ring awalnya sebagai parade musik rock biasa pada tahun 1985, namun karena sukses komersial (dengan 75.000 penonton),Rock im Park berlangsung untuk pertama kalinya di Wina . Untuk acara tahun 1994, Rock im Park pindah ke Bekas Bandara Munich, dan tahun berikutnya ke Munich’s Olympiastadion , di mana bertahan sampai event 1995 dan 1996. Sejak tahun 1997 sampai sekarang, Rock im Park diadakan di Frankenstadion atau daerah sekitarnya di Nürnberg.Di bawah ini ada video live dari Avenged Sevenfold – Rock Am Ring 2011 yang keren abis di simak gan!

2.Download Festival, Donington Park, Inggris

Download-Festival

Festival ini juga menyediakan tiket gratis gan, tapi nontonnya dari jauuuuh . Untuk edisi 2011, festival ini sudah berlangsung berlangsung antara 10 dan 12 Juni 2011.
SEJARAH SINGKAT Download festival :
Acara Download Festival muncul pada tahun 2003 sebagai tindak lanjut dari Monster of Rock Festival yang telah diselenggarakan di di Donington Park sirkuit antara tahun 1980 dan 1996.
Nama Download dipilih untuk festival karena dua alasan. Mendownload adalah kata kotor di industri musik pada saat itu, karena file sharing, dan rock dipandang sebagai pemberontak genre musik. Kedua Download adalah Monster Of Rock untuk abad 21 dan internet akan menyediakan konektivitas dengan penontonnya. simak juga gan video nya SLIPKNOT di DOWNLOAD FESTIVAL 2009.

3.WoodStock Music Festival

WOODSTOCK_XL

Woodstock-69

The woodstock festival rock yang terjadi di dekat woodstock , new york , pada 15 agustus 16 , dan 17 , 1969 , dan yang menjadi simbol dari tahun 1960-an counterculture amerika dan sebuah tonggak sejarah musik rock . Menonjol di antara mereka yang hadir itu adalah anggota counterculture , yang juga sering disebut sebagai hippie dan yang khas menolak materialisme dan otoritas , memprotes perang vietnam , mendukung pergerakan hak-hak sipil , berpakaian unconventionally , dan mengulik terlarang dengan seks dan narkoba . Woodstock dikandung oleh empat mitra muda michael lang , kemudian manajer sebuah rock band , artie kornfeld , seorang eksekutif di capitol catatan ; dan dua modal ventura , john roberts dan yoel rosenman . Rencana asli mereka telah membangun sebuah studio rekaman di woodstock , sebuah kota kecil di pegunungan ketika musisi bob dylan dan grup rock disebut band menetap di sana . Untuk mempromosikan ide dari studio empat pasangan yang memutuskan untuk membuat panggung konser.yg skrng dinamakan woodstock music and art fair.

4.Roskilde Music Festival

roskilde-festival-orange-scene-408

Banyak anak muda di Eropa tahu Roskilde Festival tanpa mengetahui apa-apa tentang kota Roskilde. Setiap tahun pada Juli ,170 band bermain di hadapan 80,000 pengunjung dalam Roskilde. Meskipun Roskilde adalah salah satu Festival rock tertua dunia, Roskilde melahirkan nama musik dan bakat-bakat baru. Tahun 2007 festival disajikan: Beastie Boys, Björk, Muse, Queens of the Stone Age, Red Hot Chili Peppers, Tiësto, The Who dan sekitar 160 band lain. Festival Roskilde dijalankan oleh organisasi non profit The Roskilde Festival Society. Keuntungan dari festival disumbangkanay kepada tujuan kemanusiaan dan buda. telah memberikan sumbangan 11 juta Euro untuk korban perang di Irak, Doctors Without Borders, Amnesty International, Save the Children, World Wildlife Fund (WWF) dan banyak, banyak orang lain.

5.Rock On the Range

rotr sat 535

Rock On the Range adalah festival Rock tahunan. Rock On the Range menampilkan sebagian besar band rock, dengan band klasik.Biasanya band klasik menjadi bang pembuka festival. Festival ini diadakan di dua tempat; Stadion Columbus Crew di Columbus, Ohio dan penginapan Canad stadion di Winnipeg, Manitoba. Rock On the Range memulai debutnya di Columbus pada 19 Mei 2007 dan di Winnipeg pada 27 Juni 2009

By khairurrozikin14 Posted in Music

FLOAT

artworks-000052049147-ct3ow6-crop

Float adalah sebuah band yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 oleh Hotma “Meng” Roni Simamora, Windra “Bontel” Benyamin, dan Raymond Agus Saputra. Pada awal tahun 2005 Float merilis mini albumnya yang berjudul “No-Dream Land” secara independen. Mini album ini menarik perhatian produser film Mira Lesmana yang kemudian meminta Float mengisi album soundtrack untuk film “3 Hari Untuk Selamanya” (2007) yang disutradarai Riri Riza. Dengan album soundtrack tersebut, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, semuanya didapat di tahun yang sama, 2007. Pada tahun 2008, lagu yang berjudul “Surrender” digunakan sebagai lagu tema promosi film seri yang berjudul “Heroes” (Season 2) produksi Satellite Television for the Asian Region (STAR), sebuah televisi satelit berbayar yang berbasis di Hong Kong. Di tahun yang sama, dengan lagu “Waltz Musim Pelangi”, Float ikut berkolaborasi dalam album kompilasi “Songs Inspired by Laskar Pelangi” (Miles Music / Trinity Optima). Berselang 4 tahun kemudian, Float menelurkan “Songs Of Seasons” yang dirancang khusus sebagai lagu tema iklan tv “Wonderful Indonesia”, salah satu media kampanye promosi pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Dari Zero Ke Float

2002

Setelah dua tahun lulus kuliah dan bekerja sebagai fotografer lepas, penyanyi/penulis lagu Hotma ‘Meng’ Roni Simamora diajak bergabung dalam sebuah band bernama Zero oleh Svendpri Sanderson Umpel, teman lamanya saat di sekolah menengah atas dulu. Zero adalah sebuah proyek “sampingan” yang didirikan Svendpri (vokal/gitar) dan dua rekan se-bandnya di Mangobuds. Kedua rekannya itu adalah Priyo Budz (bas) dan Richard Henry Pattiradjawane (gitar). Windra ‘Bontel’ Benyamin, yang saat itu juga bergabung dalam Mangobuds sebagai gitaris, sering ikut nongkrong saat Zero latihan dan nge-gig.

Pada akhir Desember 2002, di tempat mereka semua menginap waktu Zero bermain di sebuah acara di Bandung, Bontel meminta Meng memainkan beberapa lagu ciptaannya. Setelah mendengarkan lagu-lagu itu Bontel mengajak Meng untuk merekamnya di studio rumahnya.

2003

Pada awal Januari 2003, Bontel dan Meng mulai merekam guide track yang terdiri dari vokal dan gitar. Sebagian besar dari lagu-lagu itu ditulis Meng pada tahun 90an (‘Pulang‘, ‘Sementara‘, ‘Perlahan’, dan ‘Biasa‘ yang merupakan versi awal dari ‘3 Hari Untuk Selamanya‘). Sedangkan sebagian lainnya adalah karya-karya terbarunya waktu itu (‘No-Dream Land‘ dan ‘Stupido Ritmo‘). Dengan materi yang ada ini Bontel mengajak Meng untuk bersama-sama menjadikan proyek ini sebagai proyek album solo Meng dimana Bontel berperan sebagai produser. Tidak lama kemudian, keduanya pun akhirnya hengkang dari Zero dan Mangobuds.

2004

Bontel memilih mengerjakan ‘Pulang’ sebagai lagu pertama. Ia mengerjakannya selama hampir setahun. Hal ini disebabkan oleh rusaknya data digital yang menyimpan komposisi & aransemen instrumen yang telah ia buat untuk lagu itu. Kesibukannya dalam pekerjaan di sebuah rumah produksi sebagai sound designer dan jingle maker pun ikut menjadi penyebabnya. Untuk menyelesaikan aransemen ‘Pulang’, Bontel merasa perlu mengganti track bas ‘plastik’ (midi) yang telah ia buat. Akhirnya ia membujuk teman se-bandnya di d’Opera dulu, yaitu Raymond ‘Remon’ Agus Saputra, untuk bergabung sebagai pemain bas. Dengan bergabungnya Remon, Bontel lalu mengajak Meng untuk kembali melanjutkan proyek album solonya ini sebagai proyek sebuah band.

Pada tanggal 22 Agustus 2004 sesi rekaman ‘Pulang’ dan ‘Stupido Ritmo’ selesai.

Walaupun saat itu industri musik indie telah berkembang pesat, satu-satunya hal yang mereka lakukan pada karya rekaman itu agar didengar banyak orang adalah dengan membagikan copy rekaman itu ke teman-teman. Karena saat itu baru ‘Stupido Ritmo’ saja yang sudah selesai mastering, keping-keping CD kopian itu hanya berisi satu lagu. Mereka pun belum memikirkan nama yang mewakili mereka bertiga sebagai sebuah band, hingga seorang teman (Febi Lubis – Tassignon) menanyakannya. Untuk itu, pada tanggal 30 Agustus 2004, Meng menawarkan Bontel dan Remon tiga buah nama termasuk ‘Float’ yang akhirnya terpilih karena maknanya yang paling mewakili ketiganya dalam hal pendekatan bermusik dan semangat kebebasan berekspresi.

Diam-diam Febby mengirim CD itu ke Anton ‘Not’ Wahyudi yang saat itu bekerja sebagai music director di Radio Prambors Jakarta. Tidak lama kemudian, ‘Stupido Ritmo’ pun mulai mengudara dan masuk ke daftar tangga lagu musik indie ‘Prambors Nubuzz’. Lagu itu pun akhirnya mencapai puncaknya pada tanggal 8 Desember 2004 dan bertengger disana selama tiga minggu.

Dengan tambahan lagu ‘No-Dream Land’, Float memutuskan untuk memproduksi sendiri album perdananya dengan judul yang sama. Album itu hanya memuat tiga buah lagu, bersama dua lagu lainnya ‘Stupido Ritmo’ dan ‘Pulang’.

2005

Pada awal Januari 2005, album perdana Float ‘No-Dream Land‘ yang jumlahnya hanya 1000 keping mulai didistribusikan melalui distro-distro dan pesanan. Sebagian malah tetap mereka bagikan ke teman-teman, beberapa stasiun radio di kota-kota besar, stasiun TV swasta, dan ‘target market’ lainnya.

Pada bulan April 2005, Radio Prambors Jakarta menganugerahkan Float sebuah reward sebagai band yang jenis musiknya dianggap ‘out of the box‘ dalam ajang ‘Prambors Blast The Rewards’.

Tak disangka-sangka, pada bulan November 2005, produser film Mira Lesmana berada di antara penonton di konser mini mereka di Tornado Coffee Kemang Jakarta. Pada saat sesi rehat ia mendatangi mereka untuk menyampaikan kesukaannya pada musik Float. Ia pun menawarkan sebuah proyek kolaborasi dimana Float, dengan musik dalam album barunya nanti, akan mengisi soundtrack untuk film terbarunya yang berjudul ‘3 Hari Untuk Selamanya‘ yang disutradarai Riri Riza. Album baru itu akan dirilis oleh label perusahaan rekamannya yang baru, yaitu Miles Music. Tawaran itu pun langsung disambut antusias oleh Meng, Bontel, dan Remon.

2006

Sayangnya, bersamaan dengan kealpaan seorang manajer resmi yang berperan penting dalam menangani pengembangan visi, soliditas, citra, dan potensi bisnis yang diperlukan untuk kelangsungan eksistensi Float, berbagai masalah yang melibatkan ketiganya makin banyak bermunculan dan tidak terhindarkan. Apalagi setelah Bontel dan Remon direkrut untuk bekerja di sebuah rumah produksi yang membuat ketiganya semakin jarang bertemu. Akhirnya, pada tanggal 5 Februari 2006, Meng memutuskan untuk menjalankan proyeknya sebagai musisi solo.

Tapi, perpisahan itu tidak berlangsung lama. Pada pertemuan Meng dan Abang Edwin SA yang juga merupakan teman istrinya, Meng menceritakan kondisi Float terakhir. Abang mengusulkan agar mereka bersama-sama menemui Mira Lesmana untuk menceritakan perkembangan ini, sehubungan dengan tawaran kolaborasi yang sudah terlanjur disanggupi oleh Float. Akhirnya Meng setuju untuk bergabung kembali dengan Bontel dan Remon dalam Float yang baru sebagai sebuah proyek, bukan sebagai band. Abang pun berperan sebagai manajer proyek itu. Pada bulan April 2006, mereka mulai mengerjakan album baru mereka yang kemudian diberi judul ‘Music For 3 Hari Untuk Selamanya‘ (Miles Music, 2007). Pada tanggal 21 Desember 2006, proses mastering album itu selesai. Tidak lama kemudian, Jakobus Mulia bergabung dengan Float untuk membantu menjalankan peran manajerial.

2007

Pada tanggal 18 Juli 2007, Timur Segara (drum, Clorophyl/B+), bergabung sebagai pemain pendukung dalam gig-gig Float.

Dengan album soundtrack mereka, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, dimana keduanya didapat di tahun yang sama. Selain itu, sebuah pencapaian lain juga diraih Float. Lagu mereka yang berjudul “Surrender” digunakan sebagai lagu tema dalam promosi media sebuah film seri produksi Satellite Television for the Asian Region (STAR), sebuah televisi satelit berbayar yang berbasis di Hong Kong. Film seri itu berjudul ‘Heroes’ (Season 2).

2008

Pada awal 2008 masing-masing anggota Float memutuskan untuk mengerjakan proyeknya sendiri. Meng pun melanjutkan Float dengan mengerjakan sendiri lagu-lagu barunya. Salah satunya, yang berjudul ‘Waltz Musim Pelangi‘, dirilis dalam album kompilasi ‘Songs Inspired by Laskar Pelangi‘.

2011

Setelah vakum selama 2 tahun, akhirnya Meng menemukan tim barunya untuk kembali menghidupkan Float. Semua berawal pada saat Meng bertemu lagi dengan Timur Segara awal Desember 2010 lalu. Timur menyarankan agar Float diaktifkan lagi dengan mengajak adik ipar Meng, Leo Christian (bas, Ecoutez!), yang juga teman sekolah Timur dulu. Untuk menyempurnakan formasi baru ini, David Qlintang (gitar elektrik, A.Y.A/Max Havelaar/Clorophyl) dan Iyas Pras (keyboard, Ecoutez!) pun bersedia bergabung. Bulan Desember 2011 formasi ini merilis single “I.H.I” yang ditulis Meng tahun 2010.

2012

Awal tahun 2012 single ke-2 “Ke Sana” dirilis. Pasca Float2Nature Leo & Iyas kembali aktif dengan Ecoutez!. Bontel & Remon resmi bergabung lagi dan Float kembali ke formasi awalnya. Pada masa awal reuni ini, Float menelurkan “Songs Of Seasons” yang merupakan lagu tema iklan tv “Wonderful Indonesia” yang digunakan sebagai salah satu media kampanye promosi pariwisata oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

2013

Pada tanggal 2-3 November 2013, dengan dukungan dari berbagai pihak, manajemen Float kembali mengadakan Float2Nature. Float2Nature yang ke-2 ini adalah Float2Nature yang pertama bagi formasi awal Meng, Bontel, dan Remon. Sejak kembali ke formasi awalnya hingga sekarang, Float didukung David Qlintang, Wizra Uchra (drum/perkusi, A.Y.A), dan Bharata Eli Gulö (perkusi, Bonita and The husBand). Saat ini Float tengah menyiapkan album terbarunya.

source : http://floatproject.com/biography/

By khairurrozikin14 Posted in Music

Festival Woodstock

Woodstock_poster

Pada bulan Agustus 1969, berlangsung sebuah ‘konferensi’ hippies ugal-ugalan yang penuh dengan hentakan rock & roll, sikap kontrakultur, serta tebaran bunga, cinta dan ganja. Saatnya kembali menyimak bagaimana ide, rencana dan kerja keras di balik kejadian itu. Sebuah perjalanan berliku menuju ‘surga kecil’ Woodstock, tiga puluh tujuh tahun yang lalu!…

Suatu hari di akhir bulan Desember 1968, Michael Lang (24 tahun) memasuki kantor Capitol Records di New York sambil membawa seberkas proposal. Lang adalah pemuda eksentrik yang jarang memakai sepatu dan menjadi manajer grup band Train. Maksud kedatangannya adalah untuk mencari kontrak rekaman bagi kelompok asuhannya itu.

Di salah satu ruangan kantor tersebut, duduk seorang pria bernama Artie Kornfeld (25 tahun) yang menjabat sebagai wakil presiden Capitol Records. Ruangannya selalu jadi tempat favorit bagi musisi yang menginginkan kontrak rekaman serta berharap albumnya bisa terjual jutaan kopi. Kesibukan Kornfeld yang lain adalah menulis lagu sekaligus memproduseri band The Cowsills. Ia telah menulis sekitar 30 singel hit, termasuk lagu Dead Man’s Curve yang direkam oleh Jan and Dean.

Lang yang tahu kalau Kornfeld pernah tinggal sekampung dengannya di Bensonhurst, Queens, langsung membuat janji bertemu dan mengatakan pada resepsionis Capitol bahwa ia adalah tetangga Kornfeld. Sejak pertemuan itu Lang dan Kornfeld mulai berteman baik.

Suatu ketika, Lang berkunjung ke apartemen Kornfeld di New York dan mereka berbincang banyak sepanjang malam. Dua pemuda itu mulai menjajaki kemungkinan kerjasama. Salah satu ide mereka adalah membuat semacam ledakan kultural, pertunjukan musik besar atau extravaganza. Ide lain yang sempat terpikir saat itu adalah membangun studio rekaman.

Mereka langsung teringat pada Woodstock, suatu lahan luas yang letaknya 100 mil dari Manhattan. Mereka yakin tempat itu mampu merefleksikan semangat ‘Back To The Land’ dalam suatu isu budaya tandingan. Apalagi Woodstock juga dianggap semacam Mekkah-nya para ikon rock & roll terkenal. Di era ‘60-an para musisi seperti Bob Dylan, Tim Hardin, Van Morrison, Jimi Hendrix dan Janis Joplin sempat pindah atau bekerja di daerah itu.

* * * * *

John Roberts (26 tahun) dan Joel Rosenman (24 tahun) bertemu secara tidak sengaja saat mereka menjalani kursus golf di musim gugur 1967. Sejak itu mereka menjadi dua sahabat, bahkan tinggal seapartemen. Keduanya ingin memproduksi sebuah program acara komedi situasi untuk stasiun televisi. “Itu seperti suatu komedi kantoran tentang dua lelaki yang lebih mempunyai banyak uang daripada isi dalam tempurung otaknya,” jelas Rosenman. “Setiap minggu mereka berdua memulai suatu bisnis baru, namun hasilnya selalu berantakan.”

Untuk merealisasikan ide produksi sitkom tersebut, pada bulan Maret 1968 mereka memasang iklan di Wall Street Journal dan The New York Times. Di dalam redaksional iklan itu tertulis ; “Pemuda dengan modal tak terbatas mencari kesempatan investasi dan kemungkinan usaha bisnis yang menarik.”

Mereka akhirnya mendapatkan banyak respon balasan dari ribuan pelamar. Mulai dari tawaran usaha bola golf, sepeda es buatan eropa, dan bermacam bisnis lainnya. Roberts dan Rosenman akhirnya pusing dan menyerah. Mereka menghapus impian produksi acara televisi dan segera beralih pada sektor usaha wiraswasta. “Bagaimanapun, kita telah menjadi karakter dalam show kita sendiri,” kata Rosenman sedih.

Di waktu yang sama, Lang dan Kornfeld sedang mencari modal untuk bikin festival musik dan studio rekaman. Mereka belum pernah sekalipun membaca iklan yang dipasang oleh Roberts dan Rosenman. Hingga suatu kali pengacara mereka merekomendasikan Lang dan Kornfeld untuk segera menemui dua pemuda kaya-raya tersebut.

* * * * *

Ke-empat pemuda itu bertemu untuk pertama kalinya pada bulan Februari 1969. “Kami bertemu di apartemen mereka di 83rd Street,” kisah Lang. “Mereka seperti dua pemuda yang naif. Mereka berpakaian sangat rapi, memakai jas dan kemeja. Artie yang banyak berbicara saat itu, sebab mereka tampaknya bingung dengan wacanaku. Mereka cukup penasaran dengan isu budaya tandingan, dan tampak sangat tertarik dengan proyek ini. Mereka menginginkan sebuah proposal tertulis yang sayangnya tidak kami bawa saat itu. Lalu kami sampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan kami siapkan lengkap dengan anggarannya.”

Pada pertemuan kedua, Lang menyodorkan anggaran dana untuk proyek Woodstock sebesar 500.000 dollar AS dengan target 100.000 penonton. Mereka berempat mulai bersemangat akan proyek ini. Pembahasan makin menjurus pada hal-hal tehnis dan operasional konser.

Hingga akhirnya pada pertemuan ketiga di bulan Maret 1969, proyek pertunjukkan rock & roll terbesar itu resmi diketok. Mereka berempat sepakat untuk bekerjasama dan membikin Woodstock Ventures Inc, dimana masing-masing memiliki saham sebesar 25 persen.

Sebenarnya ini termasuk proyek nekat. Di antara mereka berempat hanya Lang yang pernah memiliki pengalaman dalam produksi konser musik. Ia pernah ikut membidani lahirnya Miami Pop Festival (1968), suatu festival musik yang berlangsung selama dua hari dan sukses menarik 40.000 penonton.

Roberts yang merupakan lulusan University of Pennsylvania akan lebih banyak menyuplai dana, karena ia adalah jutawan pewaris pabrik farmasi. Pengalamannya akan musik sangatlah minim. Bahkan ketika itu ia mengaku hanya sekali menonton pertunjukan musik, yaitu konser The Beach Boys.

Sedangkan Joel Rosenman adalah pemuda yang baru lulus dari sekolah hukum di Yale. Pada tahun 1967 ia sempat pegang gitar dan mengamen bersama sebuah band lounge dengan berkeliling motel mulai dari Long Islands sampai Las Vegas.

Hingga hari ini, ke-empat orang itu tidak pernah sepakat tentang siapa sebenarnya yang datang dengan konsep orisinil konser Woodstock. Lang dan Kornfeld mengatakan bahwa Woodstock memang sejak awal direncanakan sebagai suatu festival musik terbesar yang pernah ada. Lang bahkan mengaku telah memulai pencarian lahan pertunjukan sejak musim gugur 1968, jauh sebelum ia bertemu ketiga partnernya yang lain.

Sedangkan Roberts dan Rosenman menyatakan bahwa mereka berdua yang melatarbelakangi festival tersebut. Sebab awalnya Lang dan Kornfeld lebih tertarik untuk investasi di bidang studio rekaman, dengan sebuah pesta pribadi yang mengundang para kritikus rock & roll serta pihak eksekutif perusahaan rekaman.

Roberts dan Rosenman lalu memilih gagasan pesta dan sedikit merubahnya menjadi konser musik rock. “Kami berempat telah bersepakat,” ujar Rosenman. “Bahwa kami akan membuat sebuah pesta besar, dan keuntungannya digunakan untuk membuat studio rekaman.”

* * * * *

Woodstock Ventures kemudian mencari tempat sebagai lokasi pertunjukan. Mereka sempat menemui sejumlah agen real estate untuk menemukan lahan yang bisa disewa dalam jangka pendek. Lang dkk ketika itu ditawari sebuah lahan milik Howard Mills, Jr seharga 10,000 dollar AS yang terletak di daerah Town of Wallkill.

“Saat itu hari Minggu di akhir bulan Maret,” ujar Rosenman. “Kami pergi ke Wallkill dan melihat sebuah kawasan industri. Kami lalu berbicara dengan Howard Mills dan mulai mencapai beberapa kata sepakat.”

Meski Wallkill sebenarnya masih kurang ideal untuk rencana konser mereka. “Sayang, atmosfirnya kurang tepat. Wilayah itu adalah kawasan industri,” ujar Roberts agak ragu. “Tapi setidaknya kita telah memiliki kepastian lahan untuk Woodstock.”

Mills Industrial Park yang seluas 300 hektar itu sebenarnya memiliki akses yang sempurna. Jaraknya tidak sampai satu mil dari Route 17, jalur utama transportasi penghubung New York State. Tempat itu juga mempunyai sarana yang lengkap, termasuk saluran listrik dan air. Meski sebenarnya lahan itu termasuk zona wilayah industri, namun ijin yang diajukan Lang dkk adalah untuk pelaksanaan konser musik dan eksibisi budaya.

Rosenman ditugasi melobi pihak pemerintah setempat. Ia mengatakan bahwa pertunjukan ini hanya akan dimeriahkan oleh band jazz dan musisi folk saja, serta paling banyak hanya meraup 50.000 penonton. Namun seorang pejabat daerah, Jack Schlosser, sempat curiga akan rencana tersebut. Ia kurang yakin dengan perhitungan penyelenggara, dan menganggap Rosenman sedang mengada-ada serta tidak tahu apa yang sebenarnya mereka kerjakan.

Sementara itu, Lang bersama Kornfeld mulai merancang konsep, imej dan nilai-nilai luhur yang akan ditiupkan Woodstock. Sejalan dengan atmosfir budaya, sosial dan politik yang terjadi di AS saat itu, mereka merasa cukup penting untuk menebarkan topik kebebasan dan perdamaian sebagai isu utama dalam pertunjukan ini.

Sejak awal April 1969, mereka sudah menyebarkan promosi dan iklan ke berbagai media, termasuk majalah Rolling Stone dan Village Voice. Harian The New York Times dan The Times Herald-Record juga memuat iklan Woodstock di edisinya bulan Mei.

Bagi Kornfeld, Woodstock bukan sekedar panggung besar, aksi musisi terkenal atau tiket yang laris terjual bak kacang – event ini merupakan wujud kebebasan berpikir, suatu kejadian yang akan selalu mempengaruhi wacana sebuah generasi.

Publisitas Woodstock selalu dirancang dengan menyajikan simbol-simbol budaya tandingan, lengkap dengan kampanye perdamaian serta menolak segala bentuk kekerasan. Mereka mencanangkan kalimat “Three Days of Peace and Music” sebagai slogan festival ini.

Poster orisinil Woodstock dibuat oleh seorang seniman bernama Arnold Skolnick. Logo Woodstock awalnya bergambar seekor burung kucing (catbird) yang bertengger pada sebuah suling. “Waktu itu saya memang senang menggambar burung kucing. Namun setelah mengetahui festival itu disebut dengan Arnold Skolnick Three Days of Peace and Music, saya akhirnya memakai merpati. Suling juga saya tukar dengan gitar,” tutur Skolnick.

Satu pekerjaan penting lainnya adalah mencari musisi agar mau tampil di Woodstock. Musisi pertama yang dikontak Lang adalah Melanie Safka. Saat ditawari dengan entengnya Safka langsung menjawab, “Oh tentu.” Namun, belakangan Safka sangat terkejut karena Woodstock ternyata bukanlah festival kecil seperti yang dia bayangkan sebelumnya.

Sedangkan untuk mem-booking musisi dan band besar yang dibutuhkan oleh Lang dkk saat itu adalah kredibilitas. Mengingat nama mereka masih baru dan belum berpengalaman maka hanya ada satu cara untuk meyakinkan, yaitu dengan menawarkan bayaran terbesar bagi musisi tersebut.

Jefferson Airplane yang biasanya paling mahal di-booking sebesar 6.000 dollar AS, ditampar dengan tawaran 12.000 dollar AS. Hal yang serupa juga dilakukan pada Creedence Clearwater Revival (11.500 dollar AS) dan The Who (12.500 dollar AS). “Kami harus menggaet tiga band besar dan saya tak peduli berapa harganya. Jika mereka minta 5.000 dollar AS, kasih saja 10.000 dollar AS. Ini namanya kredibilitas,” tegas Lang.

* * * * *

Suatu hari di antara akhir April atau awal Mei 1969, Allan Markoff (24 tahun) melihat dua orang asing berjalan memasuki tokonya. Mereka adalah Lang beserta Stan Goldstein (35 tahun). Goldstein adalah teman lama Lang yang pernah terlibat dalam Miami Pop Festival 1968, dan menjadi koordinator urusan camping ground untuk Woodstock nanti.

“Mereka datang dan ingin tata suara untuk sekitar 50.000 sampai 150.000 penonton. Sampai tahun 1969, tidak pernah ada konser yang dihadiri lebih dari 50.000 orang. Mereka gila!” tukas Markoff.

Pilihan mereka pada Markoff disebabkan karena ia satu-satunya sound engineer lokal yang tercatat dalam majalah Audio Engineering Society. Markoff sendiri sudah memulai usaha toko peralatan audio-nya sejak tahun 1966 di Middletown.

Markoff masih ingat karakteristik sound yang dinginkan Lang dkk saat itu. Mereka minta dalam level amplifier yang paling rendah sekalipun harus mampu membuat sakit telinga pada penonton yang berdiri di depan speaker dalam jarak kurang dari 10 kaki!

Sementara Rosenman dan Roberts terobsesi akan dokumentasi film yang bisa menggambarkan aktifitas akhir pekan suatu konser musik. Jauh sebelum Woodstock, dokumentasi rock berarti hal yang tidak penting serta profit yang kecil. Namun video Monterey Pop yang baru dirilis tahun 1968 telah mampu mencapai boxoffice, dan memberi motivasi untuk pembuatan film sejenis.

Mereka menjatuhkan sasarannya pada sutradara berbakat Michael Wadleigh (27 tahun). Wadleigh saat itu telah memiliki reputasi sebagai sutradara dan kameramen untuk sejumlah film independen. Ia sudah banyak merekam kehidupan jalanan dan budaya di era ’60-an, serta pernah membuat film otobiografi tokoh-tokoh penting seperti Martin Luther King Jr, Bobby Kennedy dan George McGovern.

* * * * *

Masyarakat Wallkill sudah dapat mengidentifikasi proyek Woodstock ini. Gambaran sebuah konser rock bagi mereka adalah pemandangan kaum hippies, keributan dan lingkaran drugs. Dalam benak mereka, rambut panjang dan gaya hippies yang eksentrik selalu di-asosiasikan dengan arus politik sayap kiri atau pengguna obat terlarang. Penduduk pun mulai protes serta menolak rencana pesta barbar tersebut.

Pada bulan Juni 1969, Goldstein diutus hadir dalam rapat daerah yang membahas rencana Woodstock. Masalah mulai merebak, pihak birokrat dan warga setempat menyatakan penolakannya atas rencana konser tersebut. Imbasnya terkena pada sang pemilik lahan, Howard Mills, yang mulai sering diintimidasi. Ia sering mendapat teror telpon gelap dan diancam akan dibakar rumahnya. Bahkan tetangga sekitarnya mulai ikut menyalahkan dan memusuhi keluarga Mills.

Sementara itu publikasi Woodstock sudah beredar luas. Iklannya termuat di koran-koran, majalah dan stasiun radio di seputar Los Angeles, San Francisco, New York, Boston, Texas dan Washington, D.C. Tiketnya yang seharga 8 dollar AS per-hari dan 24 dollar AS untuk terusan tiga hari pertunjukan bahkan sudah bisa dipesan publik.

Namun konflik antara Woodstock versus birokrat lokal telah mencapai babak akhir. Pada tanggal 15 Juli 1969, pemerintah daerah Wallkill secara resmi melarang festival Woodstock dilangsungkan di wilayahnya. Alasannya karena rencana penyelenggara dianggap belum lengkap dan persyaratannya masih kurang.

“Saya benci Wallkill,” tegas Lang. Sejak awal ia sebenarnya merasa kurang yakin akan kondisi Wallkill. Daerah itu dianggap tidak cocok dengan nuansa ‘Back To The Land’ yang ingin mereka jual pada calon penonton. Apalagi Wallkill mulai diselimuti berbagai konflik politis dan sosial yang akan sangat berpotensi mengundang keributan. Mau tidak mau mereka musti mencari alternatif tempat yang lain.

* * * * *

Seorang seniman gay, Elliot Tiber, mendengar kabar bahwa festival Woodstock mengalami masalah di Walkill. Ia segera menelpon kantor Woodstock Ventures Inc dan langsung berbicara dengan Lang. Tiber coba menawarkan relokasi tempat konser dengan bantuan ijinnya.

Tiber adalah pengelola motel El Monaco yang sudah ia operasikan selama 12 tahun. Selama itu Tiber selalu mengijinkan berbagai pertunjukan musik dan seni untuk diadakan di lahannya. Ia bahkan merubah kasinonya menjadi sinema underground, tempat bagi penggiat sinema amatir untuk memulai dan belajar tentang bisnis film secara cuma-cuma.

Tiber merupakan warga Bethel yang sangat antusias dengan segala hal yang berbau seni. Namun tidak seorang pun di wilayah tersebut yang merespon baik aktifitasnya. Warga setempat terlalu sibuk membenci Tiber beserta kumpulan hippies-nya yang dianggap gerombolan kaum nomaden, homoseksual, dan lesbian.

Sejak awal Tiber sudah berniat membantu merealisasikan proyek Woodstock yang dicetuskan Lang dkk. Apalagi jabatannya sebagai President of the Bethel Chamber of Commerce selama beberapa tahun tentu akan melancarkan proses realisasi festival itu. Ia bahkan siap merelakan 15 hektar tanahnya untuk dipakai sebagai tempat pertunjukan.

Namun Lang menganggap lahan milik Tiber masih terlalu sempit dan sarananya kurang lengkap. Seketika Tiber teringat pada sobatnya si penjual susu, Max Yasgur, yang memiliki lahan paling luas di daerah itu. “Oh ya, kenapa kita tidak melihat tanah teman saya, Max Yasgur? Orang ini sudah lama menjual susu dan kejunya kepada kami. Ia memiliki tanah pertanian yang luas di daerah Bethel!…” seru Tiber.

Lahan itu digambarkan Tiber mirip seperti sebuah ampitheatre alam dan hanya dipenuhi sapi-sapi yang berkeliaran. “Saya yakin Max bisa memindahkan sapi-sapi itu ke dalam pekarangan rumahnya untuk sementara. Selama ini Max selalu mendukung teater kami. Dia juga suka musik. Ayo, mari kita tanyakan padanya!” ujar Tiber bersemangat.

Max Yasgur dikenal sebagai warga yang baik dan terpercaya di daerah Sullivan County. Ia pernah kuliah di New York University dan belajar hukum real estate. Sekitar tahun ’40-an ia kembali mengurusi tanah warisan keluarganya di daerah Maplewood, yang kemudian ia jual dan memutuskan pindah ke Bethel. Sepanjang tahun ‘50 hingga ’60-an Yasgur telah berhasil membangun industri susu yang terbesar di wilayah Sullivan County.

“Oh, ada apa ini Elliot? Apakah festivalmu tidak berjalan lagi?” jawab Yasgur gusar saat dikabari Tiber bahwa ada orang yang berminat menyewa tanahnya sebesar 50 dollar AS per-hari untuk sebuah festival yang akan dihadiri 5000 orang. Saat itu Yasgur belum bisa memutuskan dan menyuruh mereka datang melihat lokasinya terlebih dahulu.

Tidak lama kemudian, Lang dan Tiber sudah berdiri di atas tanah Yasgur. “Ajaib, ini sempurna! Ada sebuah danau pada latar belakangnya!…”, seru Lang girang setelah melihat sendiri lahan luas milik keluarga Yasgur. Negosiasi harga langsung dibicarakan saat itu juga.

Beberapa hari setelah pertemuan itu, Lang dan Tiber membawa anggota panitia lainnya dengan mengendarai 8 buah limosin untuk melihat lahan baru calon lokasi Woodstock. Yasgur cukup terpesona dengan penampilan mereka, hingga dalam sekejap ia langsung menaikkan harga sewa lahannya. Negosiasi berjalan cukup alot dan menghasilkan kesepakatan harga yang mereka rahasiakan sampai sekarang.

Pada tanggal 20 Juli 1969, stasiun radio WVOS yang sudah mengetahui rumor tersebut langsung menyiarkan kabar perpindahan lokasi Woodstock ke daerah White Lake. Masyarakat setempat juga sudah mendengar berita itu dan menyebutnya sebagai ‘Woodstock Hippie Festival’.

Belajar dari pengalaman birokrasi di Wallkill, Lang dkk tidak ingin gegabah lagi. Mereka menegaskan pada pemerintah daerah Bethel bahwa festival ini hanya akan meraup paling banyak 50.000 penonton. “Ya, terpaksa saya harus memanipulasinya,” ujar Lang tentang prediksi jumlah penontonnya. ”Sebenarnya saya merencanakan ini untuk seperempat juta orang, tapi kami tidak ingin membuat masyarakat menjadi khawatir.”

* * * * *

Lang dkk kembali melanjutkan perburuan band dan musisi untuk Woodstock. Sejak awal mereka menganggarkan 15.000 dollar AS untuk setiap musisi. Sejumlah nama sudah dipegang dan sepakat, namun pihak manajemen Jimi Hendrix ternyata meminta lebih. Hendrix memang yang termasyhur saat itu. Dalam sebuah show-nya di California, sang dewa gitar itu bahkan dibayar 150.000 dollar AS.

“Lalu kami tawarkan 32.000 dollar AS untuk Hendrix. Dia akan jadi headliner yang menutup Woodstock. Akhirnya dia sepakat dengan harga tersebut.” Ujar Rosenman yang terpaksa merahasiakan kesepakatan nominal itu. “Kami katakan pada yang lain bahwa Hendrix akan bermain dua set dengan harga masing-masing 16.000 dollar AS. Kami harus melakukan (kebohongan) ini, atau Airplane akan minta lebih dari 12.000 dollar AS.”

Lang segera menyiapkan kontrak untuk semua musisi penampil. Joan Baez akan bermain di hari pertama, Jum’at 15 Agustus. Musik rock & roll disediakan hari khusus sepanjang Sabtu dan Minggu. Satu-satunya aksi Hendrix adalah sebagai penutup Woodstock, dan tidak akan ada musisi lain yang tampil setelahnya. Total Lang dkk menghabiskan 180.000 dollar AS hanya untuk anggaran honor musisi dan band.

Bob Dylan adalah satu-satunya musisi terkenal yang belum masuk dalam kontrak mereka. Saat itu Lang yakin bahwa Dylan akan datang dengan sendirinya, sebab kelompok musik pendukungnya, The Band, sudah dipastikan akan tampil di Woodstock. Apalagi rumah Dylan terbilang cukup dekat, hanya 70 mil dari Bethel.

Beberapa pekan sebelum festival, Lang bersama Bob Dacey malah sempat mendatangi rumah Dylan di Ulster County. “Kami mengobrol selama beberapa jam. Saya mengundangnya ikut dalam konser, tapi ia akhirnya tidak pernah datang. Apa alasannya, saya tidak tahu.” tutur Lang.

* * * * *

Penduduk Bethel bukannya tidak tahu kekhawatiran masyarakat Wallkill sebelumnya akan festival ini. Problem kaum hippies, drugs, lalu lintas dan air tetap menjadi topik protes mereka. Lang dkk akhirnya memilih untuk membayar segala pungutan bahkan termasuk menyuap pejabat lokal agar proses ijin konser berjalan lancar, dan mendapat restu dari birokrat maupun masyarakat setempat.

Seorang penduduk Bethel, Abe Wagner (61 tahun) mendapat kabar bahwa tiket Woodstock sudah terjual sebanyak 180.000 lembar. Padahal festival itu masih akan digelar dua minggu lagi. Ia segera mendekati masyarakat setempat untuk mencari dukungan protes dan membuat petisi penolakan festival Woodstock.

Ketika itu Wagner takut bakal terjadi migrasi kaum hippies besar-besaran dan menimbulkan kerusuhan di Bethel. Ia lebih khawatir lagi setelah membaca iklan di majalah yang menulis ; ‘Datanglah ke Woodstock dan lakukan apa yang kamu suka tanpa ada yang menghalangimu!’

Sebagian penduduk bahkan siap menempuh jalur hukum untuk membatalkan festival tersebut. Namun 800 orang yang telah menandatangani petisi penolakan itu merasa dikecewakan oleh pejabat daerah Bethel, Daniel J. Amatucci, yang tidak menggubris surat protes mereka.

“Amatucci tidak memberitahu kami hingga seminggu sebelum festival,“ ingat Wagner. “Ia hanya berbalik dan membuangnya ke tempat sampah tanpa menyimaknya sama sekali.” Namun Amatucci mengaku telah membaca surat itu, dan ia hanya mengatakan pada Wagner bahwa semuanya sudah terlambat.

Tekanan, intrik dan protes makin menghantam kubu Lang dkk. Di awal Agustus 1969, Tiber mendapat telpon gelap dari seseorang yang mengancam kelangsungan konser dan nyawa para penyelenggara. Ia yakin teror yang kotor itu berasal dari golongan anti semit dan anti hippies.

* * * * *

Sepekan sebelum festival, lahan pertanian Yasgur tidak tampak seperti sebuah venue pertunjukan musik. “Mereka seperti sedang membangun rumah besar, yang lengkap dengan landasan helikopter,” ujar Art Vassmer, seorang pria pemilik toko serba ada di Bethel.

Sementara Goldstein menjajaki kerjasama dengan The Hog Farm, sebuah komunitas para indian peternak babi di California yang dipimpin oleh Hugh Romney alias Wavy Gravy. Rencananya, The Hog Farm akan dijadikan pemandu sekaligus panutan bagi penonton Woodstock berkaitan dengan aktifitas di camping ground.

“Kami butuh kelompok tertentu yang bisa diteladani penonton. Kami percaya bahwa gagasan tidur di alam terbuka akan sangat atraktif bagi orang-orang. Sekalipun kami sadar mereka yang datang belum pernah tidur beratapkan bintang sepanjang hidup mereka. Kami akan membuat sebuah pengalaman istimewa yang bisa mereka bawa pulang dan akan selalu menjadi kenangan.” ujar Goldstein.

Pada tanggal 7 Agustus 1969, Lang dkk mencoba menarik hati penduduk Bethel. Di saat pangung utama sedang dibangun, panitia mengadakan pertunjukan gratis untuk penduduk setempat. Grup band rock, Quill diundang tampil menghibur masyarakat yang duduk bergerombol di atas rumput.

Kelompok teater Earthlight juga ikut beraksi dalam ‘pesta rakyat’ tersebut. Mereka tidak memainkan karya klasik seperti Shakespeare atau yang lainnya. Earthlight malah menyajikan komedi musikal berjudul Sex, Y’all Come yang banyak mengumbar penari telanjang, dan membuat penonton shock.

Di waktu yang sama, sekelompok oposisi tetap bersikeras mencari strategi untuk menghentikan Woodstock. Mereka merencanakan bikin aksi barikade manusia di sepanjang jalan sebelum festival tersebut digelar.

Tiber yang mendengar bocoran informasi tersebut langsung menuju sebuah stasiun radio nasional. Di sana ia mengabarkan bahwa ada sebagian pihak yang akan mengganggu festival ini, namun (calon) penonton tidak perlu khawatir sebab Woodstock dijamin akan terus berjalan.

“Saya tidak dapat tidur nyenyak. Sekitar jam dua pagi saya terbangun karena mendengar bunyi klakson dan gitar. Saat itu masih Selasa pagi. Saya melihat ke luar dan ternyata penonton sudah mulai berdatangan.” kata Tiber yang semakin yakin bahwa Woodstock akan tetap berlangsung.

* * * * *

Saat persiapan Woodstock sudah mencapai tahap final, Kornfeld mulai memberi tawaran yang tidak dapat ditolak pada perusahan film Warner Brothers. Dua hari sebelum festival mereka telah bersepakat untuk memproduksi video Woodstock.

Kornfeld mengaku ia hanya butuh 100.000 dollar AS untuk membiayai produksi film yang ‘diperankan’ oleh Woodstock itu sendiri. Ia ingin segala bentuk akting, cahaya, dialog dan plot adalah orisinil apa adanya yang terjadi di festival tersebut.

“Michael Wadleigh sedang menunggu di lokasi konser bersama (Martin) Scorsese,” kisah Kornfeld. “Yang mereka butuhkan adalah uang untuk produksi film. Surat kontrak akhirnya ditulis tangan dan saya tandatangani bersama Ted Ashley (Warner Brothers).”

Kornfeld lalu meyakinkan Wadleigh, “Sebentar lagi akan ada ratusan ribu orang di sekitar lokasi ini. Kamu hanya perlu ambil gambar dengan biaya 100.000 dollar AS dan kamu mungkin akan menghasilkan jutaan dollar. Kalaupun (konser) berubah menjadi rusuh, kamu tetap akan menghasilkan karya dokumenter terbaik yang pernah dibuat.”

Wadleigh langsung menyiapkan sekitar 100 kru dari New York Film Scene, termasuk calon sutradara terkenal Martin Scorcese. Ia merancang skenario Woodstock sebagai sebuah perjalanan sejarah bagi para hippies yang mengkritik Perang Vietnam. Ia juga akan menggambarkan kondisi kehidupan penduduk lokal di sekitar lokasi festival.

Wadleigh ingin menjadikan rock & roll sebagai eksperimentasi sikap atas kondisi sosial dan politik yang terjadi di masa itu. Ia akan mengambil gambar dan frame yang bervariasi agar video-nya lebih berkesan, dan tidak sekedar menampilkan hura-hura musik atau pesta hippies semata. Wadleigh bahkan bersedia mengorbankan tabungannya sebesar 50.000 dollar AS untuk membuat film itu sebaik-baiknya.

* * * * *

Kamis siang, 14 Agustus 1969, jalan-jalan sudah mulai ramai dan padat. Kemacetan lalu lintas yang masif terjadi sepanjang puluhan mil dari lokasi pertunjukan. Tentu saja, mereka adalah calon penonton Woodstock yang datang dari berbagai belahan AS.

Hari itu lokasi pertunjukan juga sudah dipenuhi lebih dari 25.000 orang. Penyelenggara mulai panik dan segera menambah jumlah sarana seperti dapur, saluran air serta toilet darurat. Mereka juga merekrut tambahan personil sebagai petugas medis dan sekuriti. Setiap panitia ditandai dengan secarik kain di lengan dan password rahasia yang berbunyi ‘I Forget’.

Sejumlah kios merchandise juga mulai dibuka untuk publik. Mereka menjual berbagai macam souvenir khas kaum hippies serta atribut dengan simbol dan slogan kontrakultura. Sebagian kru panitia juga membangun panggung alternatif yang berukuran lebih kecil daripada main stage.

Ken Babbs, pemimpin komunitas Pranksters yang direkrut membantu pelaksanaan Woodstock, bertugas menjadi MC di panggung kecil yang terbuka bagi siapa saja yang ingin tampil. Perangkat sound system yang dipakai di panggung tersebut merupakan pinjaman dari grup band The Grateful Dead.

Ketika itu rakyat AS masih larut dalam euforia perayaan pesawat ulang-alik Apollo 11 yang berhasil mendaratkan manusia untuk pertama kalinya di bulan. “Di saat (astronot) Neil Armstrong berhasil membuat langkah besar bagi umat manusia, di sini kami juga sedang membuat langkah raksasa untuk (bangsa) Woodstock, ” tegas Babbs.

* * * * *

Ide gila, obsesi nekat dan kerja keras yang revolusioner itu akhirnya terwujud. Festival Woodstock resmi digelar mulai hari Jum’at tanggal 15 Agustus 1969 tepat pukul 17.07 waktu setempat, dan tidak pernah berhenti sampai Senin siang tanggal 18 Agustus 1969 di Sullivan County, Bethel, negara bagian New York, AS.

Sederet musisi beraksi di atas panggung dan memimpin ‘ritual rock & roll’ bagi ratusan ribu penonton – mulai dari Joan Baez, Ravi Shankar, Santana, Grateful Dead, CCR, Janis Joplin, The Who, Jefferson Airplane, Joe Cocker, Johnny Winter, hingga ‘sang malaikat’ Jimi Hendrix.

Selama empat hari, venue itu menjadi sebuah ‘negara mini’ dengan populasi 450.000 orang penduduk bangsa Woodstock. Mereka bergandengan tangan melancarkan gagasan kontakultur serta menghalalkan kebebasan berpikir, narkotika dan cinta. Di sana mereka telah menyimpulkan wacana kebersamaan, serta standar hidup yang damai, jujur dan anti kekerasan.

Festival yang menghabiskan biaya lebih dari 2,4 juta dollar AS itu membuat kemacetan lalu lintas yang parah di negara bagian New York. Hal itu bikin penduduk marah besar dan pemerintah setempat bersumpah tidak akan pernah lagi mengijinkan pertunjukan sejenis.

Selama Woodstock berlangsung, 5.162 orang terpaksa menjalani penanganan medis, beserta 797 pengguna narkotika yang harus dirawat. Meski tidak ada perempuan yang melahirkan, namun telah terjadi delapan kasus aborsi. Dua orang meninggal karena overdosis, dan seorang lagi tewas tergiling traktor yang supirnya tidak pernah diketahui sampai sekarang.

Woodstock memang terbilang sukses dan fenomenal, namun Lang dkk rugi besar hingga 1,3 juta dollar AS. Enam bulan setelahnya, Roberts dan Rosenman membeli saham milik Lang dan Kornfeld masing-masing senilai 31.240 dollar AS. Empat pemuda nekat penggagas Woodstock itu kemudian membubarkan diri dan berpisah.

* * * * *

Menurut ahli sejarah kontemporer AS, Bert Feldman, Woodstock adalah sebuah kejadian sejarah, sebuah bagian dari leksikon kultural. Seperti halnya Watergate yang dianggap puncak krisis kepercayaan nasional, atau Waterloo sebagai simbol kekalahan pahit bangsa Amerika.

Woodstock merupakan episode akhir dari hedonisme generasi bunga pada masa serba boleh di akhir dekade 1960-an. Festival tersebut layak diukir sebagai salah satu tonggak kultur pop yang coba mendobrak tradisi konservatif atas nama kontrakultur.

Lebih daripada itu, Woodstock akan selalu menjadi fenomena klasik dalam sejarah rock & roll. Sama seperti yang dituturkan Feldman, “Woodstock adalah peristiwa yang hanya terjadi satu kali sepanjang hidup kita. Ia adalah kenangan kenangan terbaik, dan juga kenangan terburuk. Ia adalah sebuah pengalaman kebudayaan yang tidak akan pernah terjadi lagi.”

source : http://sesikopipait.wordpress.com/2012/07/18/sebuah-perjalanan-menuju-woodstock/

By khairurrozikin14 Posted in Music

Gugun Blues Shelter

Gugun_Blues_Shelter_Logo

Gugun Blues Shelter, atau Gugun and The Blues Shelter (seringkali disingkat GBS) adalah band Indonesia ber-aliran blues, yang dibentuk Jakarta, Indonesia, pada tahun 2004. Para anggotanya saat ini antara lain Gugun (gitar), Jono (bass) and Bowie (drum). Merka telah merilis tiga album, Get The Bug (2004), Turn It On (2007) dan Gugun Blues Shelter (2010).

Grup musik ini terbentuk pada tahun 2004 untuk bermain di blues bars di Jakarta. Mereka telah bermain di jazz clubs dan festival. Mereka ter-inspirasi oleh Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughan, Betty Davis, dan Led Zeppelin. Pada awalnya, nama dari band ini adalah The Blues Bug, yang mana akhirnya diganti menjadi Blue Hand Gang, dan selanjutnya menjadi Gugun Blues Shelter. Mereka mengganti nama band mereka karena sebuah band asal Yunani telah memakai nama Blues Bug selama sepuluh tahun.

Pada akhir 2004, mereka merilis album independen pertama mereka, Get the Bug. Musisi yang tampil di dalam album ini antara lain Gugun, Jono, dan Iskandar.

Di awal 2007, tmereka merilis album kedua, Turn It On, oleh Sinjitos Records. The album was voted as one of the best Indonesian albums of 2007 by Rolling Stone Indonesia. Album ini juga dipilih sebagai “The number one blues album of the year”, dengan Gugun yang terpilih sebagai Gitaris blues terbaik se Asia Tenggara, pada tahun 2007 oleh MTV Trax Magazine.

Bowie bergabung dengan band pada tahun 2007 (or 2008), menggantikan Iskandar pada drum.

Pada tahun 2010, mereka secara independen merilis album dengan nama mereka sendiri sebagai pengganti terhadap album Set My Soul on Fire mereka, yang batal rilis menyusul konflik dengan label mereka.

Pada tahun 2011, Gugun Blues Shelter dipilih oleh juri melalui pemilihan online dari para fans untuk memenangi Kompetisi the Hard Rock Café’s Global Battle Of The Bands, memperingati Ulang tahun Hard Rock Café yang ke-40. Mereka dijadwalkan untuk tampil pada hari Minggu, 26 Juni 2011 di Hyde Park, bersama dengan Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers.

Album studio
As Deni and Gugun (De Gun)
• De Gun Project (1999)
As Gugun and The Bluesbug
• Get The Bug (2004)
• Turn It On (2007)
As Gugun Blues Shelter
• Gugun Blues Shelter (2010)
• Satu Untuk Berbagi (2011)
As Gugun Power Trio
• Far East Blues Experience (2011-compilation album)
• Solid Ground (2011)
• Soul Shaker (2013)

By khairurrozikin14 Posted in Music

MULTIMEDIA DESIGN FOR WORLD WIDE WEB

STRATEGI WEB MULTIMEDIA
Hanya karena kita bisa streaming jam video keluar melalui web tidak berarti bahwa kita harus. Nilai memiliki teks Paradise Lost online tidak membuatnya tersedia untuk membaca – kebanyakan orang lebih suka membaca karya di cetak. Kami mendigitalkan teks untuk menggunakan kekuatan komputasi, seperti mencari dan menghubungkan, untuk meningkatkan pemahaman kita tentang materi. Hal ini berlaku untuk multimedia, juga: kita perlu mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk menggunakan komputer dan tidak hanya menerjemahkan konten video dan audio ke layar komputer. Kunci sukses web multimedia adalah untuk menyesuaikan konten Anda untuk pengiriman web.

Audio
Digital audio adalah cara yang sangat efisien untuk menyampaikan informasi. Pertimbangkan video pelatihan pengukuran dan berat senyawa kimia. Yang track – audio atau video – akan menjadi yang paling penting dalam menyampaikan informasi? Dalam soundtrack narator menjelaskan prosedur, dan dalam video lagu seseorang mengukur berat dan senyawa. Yang track yang akan Anda keluarkan jika diperlukan? Yang bisa berdiri sendiri? The track audio. Pertimbangkan meningkatkan presentasi Anda dengan komponen audio. Audio dapat ditangkap dan dioptimalkan cukup mudah, dan kompres dengan baik.

Saat merekam audio asli, meluangkan waktu untuk melakukannya dengan benar. Suara latar belakang frekuensi rendah, seperti dengungan sistem ventilasi, akan dipisahkan dari track audio Anda; tidak ada jumlah tweaker akan menghilangkannya. Ingat juga, bahwa downsampling dan kompresi Anda harus melakukan untuk membuat web penyampaian audio Anda akan menekankan setiap kelemahan dalam rekaman Anda.

Slide show
Slide show adalah metode lain untuk memberikan multimedia di web . Dalam slide show , Anda melakukan sinkronisasi audio dengan gambar diam. Melalui pendekatan ini Anda memberikan informasi melalui audio dan visual yang menambahkan penekanan dengan gambar diam. Sebagai contoh, untuk menyajikan video pelatihan yang disebutkan di atas sebagai tampilan slide, Anda akan menggunakan software editing video untuk menyinkronkan narasi dengan gambar diam dari prosedur penimbangan dan pengukuran . Masih gambar kompres jauh lebih efisien daripada video, dan slide show karena tidak memerlukan gerakan halus , frame rate film bisa rendah. Hal ini pada gilirannya berarti bahwa Anda dapat mencurahkan lebih banyak data untuk kualitas gambar dan ukuran.

Video
Video adalah konten multimedia yang paling menantang untuk memberikan melalui web. Sebagian alasannya adalah ukuran tipis: satu detik terkompresi, video berkualitas penuh membutuhkan sekitar 27 megabyte ruang penyimpanan disk. Jumlah skala dan kompresi yang diperlukan untuk mengubah jumlah ini data menjadi sesuatu yang dapat digunakan pada jaringan signifikan, terkadang render bahan berguna. Bila mungkin, menyesuaikan konten video Anda untuk web.

Tembak video asli. Dengan cara itu Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membuat video yang akan remuk efisien dan masih terlihat baik pada resolusi rendah dan frame rate.
Tembak close- up. Tembakan lebar memiliki terlalu banyak detail masuk akal pada resolusi rendah .
Tembak dengan latar belakang monokromatik sederhana bila memungkinkan. Ini akan membuat gambar video kecil lebih mudah untuk memahami dan akan meningkatkan efisiensi kompresi. Gunakan tripod untuk meminimalkan gerakan kamera. Sebuah kamera terkunci dalam satu posisi akan meminimalkan perbedaan antara frame dan sangat meningkatkan kompresi video. Hindari zooming dan panning. Ini dapat membuat rendah film frame-rate membingungkan untuk melihat dan menafsirkan dan juga dapat menyebabkan mereka untuk kompres buruk.

Saat mengedit video Anda, mendukung pemotongan keras antara tembakan. Gunakan efek transisi yang ditawarkan oleh software video editing hemat. Larut, tisu rumit, atau ” Ken Burns ” efek panning di gambar masih tidak akan remuk efisien dan mungkin tidak bermain dengan lancar di web dalam ukuran layar yang lebih besar .

Jika Anda digitalisasi materi yang awalnya direkam untuk video atau film, memilih materi Anda dengan hati-hati. Carilah klip yang mengandung gerakan minimal dan kurang penting tapi kecil detail. Gerak dan detail adalah kekurangan yang paling jelas dari video resolusi rendah.

Animasi
Ketika digunakan semata-mata sebagai alat untuk menarik perhatian, nilai animasi web dipertanyakan. Jika Anda menempatkan animasi di samping konten utama, Anda hanya akan mengganggu konsentrasi pengguna Anda dan menjaga mereka dari tujuan situs Anda. Jika Anda mengharuskan pengguna untuk duduk melalui Flash intro Anda setiap kali mereka mengunjungi situs Anda, Anda secara efektif mengubah mereka di pintu.

Yang mengatakan, ada tempat untuk penggunaan tujuan animasi di web. Sebuah animasi sederhana di halaman rumah utama situs web dapat menambahkan jumlah yang tepat dari bunga visual untuk mengundang pengguna untuk mengeksplorasi bahan Anda ( gbr. 12.2 ). Di sana, isi penting biasanya menu link, sehingga ancaman gangguan kurang dari itu akan pada halaman konten dalam negeri. Animasi ini juga berguna dalam mengilustrasikan konsep atau prosedur, atau perubahan dari waktu ke waktu. Selalu memberikan kontrol diakses untuk memulai dan menghentikan animasi.

Teks alternatif
Cara terbaik untuk memastikan bahwa bahan-bahan multimedia Anda dapat diakses adalah untuk memberikan versi alternatif yang dirancang untuk mengakomodasi pengguna yang berbeda . Film referensi QuickTime memberikan gambaran yang baik dari konsep alternatif. Ketika membuat video web menggunakan QuickTime, adalah kebiasaan untuk membuat beberapa versi film , masing-masing sesuai untuk kecepatan koneksi yang berbeda melalui berbagai tingkat kualitas dan kompresi, dan link versi tersebut menggunakan film referensi. Kemudian, bila pengguna meminta film melalui halaman web, QuickTime mengirimkan versi koneksi jaringan pengguna terbaik dapat menampung. Pendekatan ini mendukung divisi sumber daya teknologi, tetapi pandangan alternatif juga bermanfaat bagi mereka yang dikecualikan dari multimedia karena alasan lain. Dengan memberikan pandangan alternatif konten multimedia Anda, informasi Anda menjadi dapat diakses oleh orang-orang yang tidak bisa menghargai itu dalam format aslinya.

Teks adalah konten yang paling banyak diakses. Untuk pengguna low – visi, teks dapat diperbesar. Pengguna buta dapat memiliki teks dibaca oleh perangkat lunak khusus atau diberikan oleh pembaca Braille. Bagi mereka dengan keterbatasan teknologi, beban teks dengan cepat dan dapat dilihat pada browser nongraphical. Kekuatan lain teks melalui konten media adalah bahwa hal itu dapat dibaca dan diindeks oleh mesin pencari dan diterjemahkan ke dalam bahasa lain. The alternatif terbaik untuk konten multimedia adalah kata-kata tertulis.

Misalnya, jika Anda menyediakan konten video di situs Anda, alternatif yang paling sederhana untuk menyertakan adalah transkrip teks lagu audio untuk cacat pendengaran pengguna. Transkrip teks yang sama berguna untuk mengindeks dengan mesin pencari dan memungkinkan pencarian video. Pendekatan yang lebih baik akan menggunakan teks sebagai keterangan disinkronkan dengan video ( gbr. 12.3 ). Untuk mengatasi kebutuhan pengguna tunanetra , Anda juga bisa menyertakan deskripsi teks lagu video, baik sebagai track audio terpisah atau sebagai teks . Atau menyederhanakan materi dengan mengurangi track video ke serangkaian gambar masih disinkronkan dengan audio untuk pengguna dengan visi berkurang atau kesulitan kognitif.

Minimal, Anda dapat menggunakan html dasar untuk menyediakan informasi tentang konten multimedia. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan atribut alt untuk menyertakan penjelasan singkat tentang animasi di applet atau animasi gif kode html. Karena hampir semua perangkat browsing yang dapat menangani teks, jika Anda termasuk teks deskriptif dasar ini, pengguna yang memiliki halaman web mereka membaca kepada mereka setidaknya akan dapat memahami fungsi dari konten visual.

Sejarah Asal Usul Suku Indian di Amerika

Indian Asli

Sejarah Asal Usul Suku Indian di Amerika – Suku Indian adalah pemukim pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu. Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering (dulu tanah genting, kini pemisah Asia dan Amerika Utara). Lambat laun mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku.

Sebuah tim peneliti internasional menemukan penduduk asli Amerika terdiri dari tiga kelompok migran yang berasal dari Asia. Mereka tiba ke Amerika dalam tiga gelombang migrasi besar menyeberangi jembatan darat 15 ribu tahun lalu.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan semua kelompok awalnya berasal dari Siberia, lalu melewati Beringia, sebuah jembatan tanah yang menghubungkan benua Asia dan Amerika selama zaman es. Kini jembatan darat ini sudah tidak ada dan menjelma menjadi Selat Bering.

Kelompok migran pertama yang dikenal sebagai “First Americans” menghuni sebagian besar wilayah Amerika utara dan selatan. Disusul dua kelompok berikutnya yang menghuni wilayah yang sama. DNA dari kelompok kedua dan ketiga masih dapat ditemukan pada penduduk asli Amerika saat ini.

Dengan mempelajari variasi urutan DNA penduduk asli Amerika, tim peneliti menemukan sebagian besar mereka berasal dari kelompok migran pertama. Sementara dua migrasi berikutnya berperan penting menambah variasi genetik.

“Penduduk asli Amerika tidak berasal dari migrasi tunggal,” kata Profesor Andres Ruiz-Linares, pemimpin penelitian dari University College London, Selasa 17 Juli 2012. “Penelitian ini sekaligus menguak pola penyebaran manusia di Amerika.”

Hasil analisis menunjukkan kedua populasi mewarisi materi genetik dari kelompok migran pertama alias “First Americans”.

Ini mencerminkan fakta bahwa kelompok migran kedua dan ketiga bercampur dengan kelompok pertama yang mereka temui setelah mereka tiba di Amerika utara. “Setidaknya ada tiga garis keturunan yang mendalam pada populasi asli Amerika,” kata Profesor David Reich, peneliti lain yang juga ahli genetika di Harvard Medical School.

Tim juga menemukan populasi penduduk asli Amerika menyebar dan membelah dari utara ke selatan sepanjang rute yang memeluk pantai. Divergensi ini diketahui dari aliran gen yang ada di antara kelompok-kelompok penduduk asli Amerika, terutama yang tinggal di Amerika selatan.

Analisis tim sempat diperumit dengan masuknya materi genetik dari populasi imigran Eropa dan Afrika sejak 1492 dan 500 tahun pencampuran genetik yang terjadi sesudahnya. Untungnya tim peneliti mengembangkan metode untuk mengupas campuran ini dan melacak genom penduduk asli Amerika sebelum kedatangan penduduk Eropa dan Afrika.

“Penelitian tentang penduduk asli Amerika secara teknis sangat menantang karena terjadi percampuran yang luas dengan penduduk Eropa dan Afrika,” kata Profesor Ruiz-Linares.

Referensi:
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/19/061417908/Darimana-Asal-Usul-Penduduk-Asli-Amerika
http://farid-silentheart.blogspot.com/2010/11/sejarah-suku-indian.html

Tom and Jerry

51ee57dc74057

Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang seekor kucing (Tom) dan seekor tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini telah memenagkan penghargaan Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudian terkenal sebagai Hanna-Barbera).

Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.

Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.

Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982). Film animasi pendek produksi MGM karya Hanna dan Barbera dikenal karena telah memenangkan tujuh Academy Award, sama dengan prestasi Silly Symphonies karya Walt Disney. Dua karya ini adalah karya animasi seri yang paling banyak menerima penghargaan.

Alur cerita dalam setiap cerita pendek biasanya berpusat pada usaha-usaha mustahil yang dilakukan Tom untuk menangkap Jerry, disertai dengan berbagai konflik fisik dan kerusakan materi. Mereka kadang-kadang terlihat dapat hidup damai berdampingan di beberapa episode (setidaknya dalam menit-menit pertama), jadi kadang-kadang tidak jelas mengapa Tom begitu bernafsunya mengejar Jerry. Beberapa alasannya mungkin adalah perseteruan abadi kucing dan tikus, tugas yang diberikan oleh pemilik rumah, balas dendam, dan kompetisi melawan kucing lainnya.

Tom jarang sekali sukses menangkap Jerry, terutama disebabkan oleh kepandaian dan kelincahan Jerry serta kebodohan Tom sendiri. Tom biasanya mengalahkan Jerry ketika sang tikus menjadi penyebab masalah atau ketika Jerry telah bertindak keterlaluan.

Cerita pendek mereka terkenal dengan lelucon yang paling sadis yang pernah ditampilkan dalam film animasi: Jerry memotong tubuh Tom menjadi dua, Jerry memasukkan ekor Tom kejendela, Jerry menjepit kepala Tom dengan jendela atau pintu, Jerry menjatuhkan berbagai benda berat mulai dari setrika, gada besi, penutup oven, gelas, piring, kaca, dan perabotan lainnya ke kepala Tom. Tom menggunakan segalanya mulai dari kapak, pistol, bom dinamit dan racun sebagai usahanya untuk membunuh Jerry, Jerry memanggang ekor Tom ke dalam panggangan roti, memasukkan ekor kucing itu ke dalam lubang listrik, menghantam wajah Tom dengan tongkat baseball, dan lainnya. Namun, disamping semua tindakan sadis ini, tidak ada darah atau hal-hal yang mengerikan tampil di dalam cerita mereka. Lelucon yang sering terulang dalam tindakan sadis ini adalah ketika Jerry memukul Tom ketika si kucing itu sedang melakukan sesuatu. Tom pada mulanya terlupa akan rasa sakit — namun kemudian merasakannya beberapa saat kemudian!

Seri kartun ini juga terkenal dengan ketergantungannya pada berbagai klise, misalnya tubuh karakter yang menjadi hitam legam akibat suatu ledakan dan penggunaan gambar bayang-bayang yang diperbesar (seperti di episode “Dr. Jekyll and Mr. Mouse”). Kemiripan pada benda-benda dan kejadian-kejadian nyata bisa jadi adalah daya tarik utama dari humor visual seri kartun ini. Karakter-karakter Tom and Jerry biasa berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak masuk akal tapi sangat berkenaan dengan kejadian yang ada (kebanyakan dalam situasi terpaksa akibat dipukul atau lainnya) dalam gambaran yang tertutup tapi cukup mengerikan di dunia nyata.

Musik berperan sangat penting dalam tiap episode, memberikan penekanan pada tindak-tanduk karakter, mengisi suara sound effects, dan membawa emosi ke dalam cerita. Pengarah musik Scott Bradley menciptakan karya musik yang rumit yang mengkombinasikan musik jazz, klasik dan pop untuk seri ini. Ia seringkali menggunakan lagu-lagu pop kontemporer dan lagu-lagu dari film-film MGM seperti “The Wizard of Oz” dan “Meet Me In St. Louis”.

Pra-1953, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam rasio dan format standar Akademi Film Amerika Serikat (Academy). Dari tahun 1953 hingga tahun 1956, beberapa film diproduksi ganda dalam format Academy dan proses CinemaScope layar lebar. Dari tahun 1956 hingga ditutupnya studio animasi MGM setahun kemudian, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam CinemaScope; beberapa bahkan lagu-lagu pengiringnya direkam dalam stereo. Di era tahun 1960-an, karya-karya Gene Deitch dan Chuck Jones semuanya diproduksi dalam format Academy, tapi dengan komposisi yang bisa diubah ke dalam format layar lebar. Karya-karya Hanna-Barbera pada mulanya diproduksi dalam three-strip Technicolor; sementara yang diproduksi pada tahun 1960-an menggunakan format Metrocolor.

Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.

Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berkahir menjadi teman, seperti dalam episode “Blue Cat Blues”.

Kedua karakter ini memiliki kecenderungan untuk bersikap sadis; artinya mereka berdua sangat senang untuk menyiksa satu dengan yang lain. Namun, dalam beberapa episode, ketika salah satu karakter sedang dalam situasi bahaya, karakter lainnya akan tersadarkan dan menyelamatkan karakter tersebut.

Walaupun banyak karakter pendukung dan karakter peran kecil yang berbicara, Tom dan Jerry jarang bahkan hampir tidak pernah berbicara sama sekali pada beberapa episode. Tom, misalnya, terkenal karena kesukaannya untuk bernyanyi ketika mencoba menarik perhatian kucing betina. Ia bernyanyi lagu “Is You Is or Is You Ain’t My Baby” karya Louis Jordan di dalam episode “Solid Serenade” buatan tahun 1946. Sutradara William Hanna menyumbangkan suara cicit tikus, suara hembusan napas dan suara-suara lainnya untuk kedua karakter utama ini. Salah satu sound-effect sumbangan Hanna adalah teriakan sepenuh hati Tom dimana dibuat dari teriakan asli Hanna dimana bagian awal dan akhir rekaman teriakan tersebut dihilangkan sehingga hanya teriakan paling keras saja yang disajikan. Satu-satunya episode dimana Tom berbicara agak panjang dan tidak bernyanyi adalah “Million Dollar Cat”, dimana Tom berbicara “Gee. I’m throwing away a MILLION dollars…. BUT I’M HAPPY!” sambil berusaha menangkap Jerry.

Menara Pisa

77

Di Italia banyak sekali bangunan-bangunan kuno yang menakjubkan salah satunya adalah menar pisa ini. Menara ini begitu terkenal karene bangunanya miring hingga 5 meter. Berikut ini sejarah singkat bagaimana menara pisa dibangun.

Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.

Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.

Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.

pembangunan menara ini adalah untuk menempatkan sebuah jam besar di atas menara tersebut. Namun, beberapa lama setelah pembangunan dimulai, ternyata menara setinggi 55 meter itu melenceng dari garis lurus sepanjang 5 meter. Oleh karena itulah menara ini disebut sebagai menara miring Pisa. Hingga kini, atas usaha para insinyur dan para ahli berbagai negara, kemiringan menara ini telah diperbaiki sampai batas-batas tertentu.

Setelah lantai ketiga dibangun pada 1178, menara itu mulai miring karena pondasi berdiri di atas lahan yang tidak stabil.
Akhirnya, desain menara ini berbeda jauh dari rencana awal. Pembangunan ini sempat juga tertunda selama 100 tahun karena rakyat Pisa waktu itu bertempur dengan rakyat dari kawasan lain. Tapi, gara-gara tertunda itulah, menara justru bisa selamat. Kalau tidak ditunda, mungkin saja menara itu malah bakal jatuh.

Pada 1198 beberapa buah jam diletakkan di bangunan yang belum jadi itu. Sekitar 74 tahun kemudian, arsitek Giovanni di Simone melanjutkan lagi pembangunan menara.

Tidak lama kemudian, pembangunan lagi-lagi berhenti karena ada perang. Akhirnya, pada 1372 jadi juga lantai terakhir yang merupakan ruang bel dan bel pun terpasang di sana. Pembangunan ini dilakukan oleh arsitek yang berbeda, yaitu Tommasso di Andrea Pisano. Dia ini yang berhasil memadukan elemen Gothic dalam ruangan bel dengan gaya Roma. Di menara ini ada sekitar tujuh bel. Bel yang paling besar dipasang sekitar 1655.

Dari menara inilah, muncul cerita-cerita unik sekaligus bikin deg-degan. Misalnya saja, astronom Galileo Galilei sempat menjatuhkan dua bola yang berbeda berat dari menara. Ini untuk menunjukkan bahwa kecepatan yang berkurang dari kedua bola itu tidak karena beratnya. Tapi, kabarnya cerita ini juga dongeng saja.

Namun, yang benar terjadi adalah perintah dari penguasa Italia saat itu Benito Mussolini memerintahkan agar menara dikembalikan ke posisi vertikal atau tegak. Untuk melaksanakan perintah itu, pondasi menara diberi tambahan beton. Ternyata, hasilnya tidak sesuai perkiraan. Menara malah tambah tenggelam ke dalam tanah yang lembek.

Saat Perang Dunia II, militer Amerika nyaris juga menghancurkan Menara Pisa ini karena khawatir ada penembak jitu di sana. Untunglah, penarikan mundur pasukan menyelamatkan menara itu.

Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada Guglielmo dan Bonanno Pisano, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.

Pearl Harbor

pearl harbour

Pearl Harbor adalah pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di pulau Oahu, Hawaii, barat Honolulu. Banyak dari pelabuhan dan daerah sekeliling merupakan pangkalan Angkatan Laut bawah laut Amerika Serikat: Mabes Armada Pasifik Amerika Serikat.

Serangan Pearl Harbor oleh Jepang pada 7 Desember 1941 membawa Amerika Serikat ke kancah Perang Dunia II.

Di pagi 7 Desember 1941, pesawat dan kapal selam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengadakan serangan mengejutkan pada Amerika Serikat di bawah perintah Laksamana Madya Chuichi Nagumo. Serangan mengejutkan ini juga dikenal sebagai Pemboman Pearl Harbor dan Peperangan Pearl Harbor tapi, kebanyakan secara umum, Serangan ke Pearl Harbor atau secara singkat Pearl Harbor. Serangan ini membawa Amerika Serikat ke kancah Perang Dunia II. Pada pukul 06:00 waktu setempat tanggal 8 Desember, 6 pengangkut Jepang meluncurkan gelombang pertama dari 181 pesawat terdiri dari pembom torpedo, pesawat pembom penyelusup, pembom dan pesawat tempur horizontal. Jepang menyerang kapal dan instalasi militer Amerika pukul 07:53 waktu setempat. Mereka menyerang LT militer di saat yang sama mereka menyerang armada berlabuh di Pearl Harbor. Seluruhnya, 21 kapal armada Pasifik tenggelam atau rusak, kerugian pesawat terbang ialah 188 musnah dan 159 rusak, Orang-orang Amerika yang tewas berjumlah 2.403. Jumlah itu termasuk 68 orang sipil, dan ada 1.178 anggota militan dan orang-orang sipil terluka.

Bermula secara luas, teluk kecil yang dangkal atau Teluk Wai Momi, berarti “Perairan Mutiara”, atau Pu’uloa, oleh penduduk Hawaii, Pearl Harbor dianggap sebagai rumah dewi paus Ka’ahupahau dan saudaranya Kahi’uka.

Pelabuhan ini penuh dengan produksi tiram sampai akhir 1800-an. Di awal hari menyusul datangnya Kapten James Cook, Pearl Harbor tak diingat sebagai pelabuhan yang cocok untuk perairan dangkal.

Amerika Serikat dan Kerajaan Hawaii menandatangani Perjanjian Timbal Balik 1875 sebagai Tambahan dengan Konvensi pada 6 Desember 1884 dan disahkan pada 1887. Pada 20 Januari 1887, Kongres Amerika Serikat mengizinkan Angkatan Laut menyewa Pearl Harbor sebagai pangkalan Angkatan Laut (Amerika Serikat mengambil alih pada 9 November pada tahun itu). Sebagai akibatnya, Hawaii mendapat hak eksklusif mengizinkan gula Hawaii memasuki Amerika Serikat dengan bebas bea. Perang Spanyol-Amerika Serikat tahun 1898 dan keperluan Amerika Serikat untuk tetap hadir di Pasifik menghasilkan keputusan menganeksasi Hawaii.

Setelah aneksasi, Pearl Harbor dilengkapi lagi untuk menyediakan lebih banyak kapal Angkatan Laut. Pada 1908 Galangan Kapal Laut Pearl Harbor didirikan. Barak Schofield, dibangun pada 1909 untuk menampung unit artileri, kavaleri dan infantri, menjadi kedudukan Angkatan Darat terbesar di masa itu.

Pada 1917 Pulau Ford di tengah Pearl Harbor dibeli untuk penggunaan bersama Angkatan Laut dan Angkatan Darat untuk pengembangan penerbangan militer. Ketika kehadiran Jepang bertambah di Pasifik, Amerika Serikat menambah kapalnya di sini.

Dengan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Jepang pada 1940, Amerika Serikat mulai mencoba operasi latihan di pangkalan itu. Serangan ke Pearl Harbor oleh Jepang pada 7 Desember 1941 membawa Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II.

Dibangun sebagai Penataran Angkatan Laut Pearl Harbor pada 1908, bekas stasiun pengisian batu bara telah tumbuh buat memainkan peran pokok dalam pengurusan Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat. Itulah fasilitas reparasi perkapalan terbesar pada permukaan luas di Pasifik antara pesisir barat Amerika Serikat dan Timur Jauh. Galangan kapal secara berat diliputi dalam perbaikan Armada Pasifik menyusul serangan 1941 di Pearl Harbor.

Tempat penaikan kapal ke atas dok darat dan bengkelnya mengawetkan dan melayani benar-benar seluruh kapal Angkatan Laut dari kapal selam (termasuk 688-) sampai kapal induk. Galangan kapal ialah majikan industri terbesar Hawaii kini, dengan lebih dari 4.000 pekerja sipil dan hampir 800 personel berpakaian seragam.

Surat Ahmadinejad Kepada George W. Bush

Surat Ahmadinejad Kepada George W. Bush

Tuan Presiden….

Data-data sejarah menunjukkan bahwa pemerintahan yang berada dalam jalur kezaliman tidak pernah bertahan lama. Tuhan tidak menyerahkan nasib manusia di tangan penguasa zalim. Tuhan tidak membiarkan dunia dan manusia begitu saja. Bukankah sudah banyak kejadian yang bertolak belakang dengan rencana-rencana para penguasa. Kejadian-kejadian sejarah menunjukkan bahwa ada kekuatan misterius di atas segalanya di balik semua ini yang mengatur semua hal.

Tuan George. W. Bush Presiden Amerika Serikat…

Dalam beberapa waktu saya sempat berpikir, bagaimana bisa kontradiksi yang tidak dapat diingkari dalam kancah dunia internasional ini, di mana masyarakat dan pada khususnya di kalangan politik dan mahasiswa, dapat dibenarkan. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang hal ini yang tak terjawab. Karena itu saya kemudian memutuskan agar sebagian dari kontradiksi dan pertanyaan-pertanyaan itu bisa saya tanyakan. Mungkin akan ada kesempatan untuk membenarkan masalah tersebut.

Apakah bisa; pengikut Nabi Isa A.S. sebagai salah satu Nabi besar ilahi dapat berpegang teguh dengan hak-hak asasi manusia dengan menjadikan Liberalisme sebagai model peradaban dengan memperluas persenjataan nuklir dan pembunuhan massal untuk menunjukkan ketidaksetujuannya dan menjadikan peperangan melawan terorisme sebagai slogannya?

Pada akhirnya, untuk membentuk masyarakat yang satu dan universal tetap harus diusahakan. Sebuah masyarakat yang akan diperintah oleh Nabi Isa A.S . dan orang-orang baik di muka bumi.
Namun pada saat yang sama, negara-negara diserang. Jiwa, kehormatan, keberadaan orang-orang dan nilai-nilai kemudian runtuh. Sebagai contoh, hanya dikarenakan adanya sebuah kemungkinan keberadaan beberapa orang pelaku kriminal di sebuah desa, kota atau bersama sebuah iring-iringan, seluruh desa, kota dan iring-iringan harus dibabat habis.

Atau dengan kemungkinan keberadaan senjata pemusnah massal di sebuah negeri lalu negeri tersebut dikuasai? Sekitar ratusan ribu masyarakat negara itu harus tewas. Sumber-sumber air, pertanian dan industri rusak dan sekitar 180.000 pasukan militer tinggal di sana.

Kehormatan yang dimiliki oleh rumah-rumah masyarakat telah dihancurkan dan mungkin sekitar lebih dari 50 tahun sebuah negara menjadi terkebelakang.. Dengan anggaran belanja seperti apa? Dengan menghabiskan miliaran dolar dari harta kekayaan sebuah negara dan sebagian negara yang lain atau dengan mengirimkan puluhan ribu pemuda sebagai pasukan penyerang. Meletakkan mereka di tempat pembunuhan serta menjauhkan mereka dari keluarganya, mengotori tangan mereka dengan darah orang lain, menekan jiwa mereka sehingga setiap hari sejumlah dari mereka melakukan tindakan bunuh diri.. Ketika mereka kembali ke negara mereka masing-masing tersiksa dan tertekan di sertai dengan penyakit yang beragam. Sebagian lainnya telah terbunuh dan jenazah mereka telah diterima oleh keluarga mereka.Hanya dengan alasan adanya senjata pemusnah massal, sebuah tragedi besar telah tercipta baik untuk masyarakat yang negaranya dijajah atau penjajah. Sementara pada akhirnya jelas bahwa senjata pemusnah massal tidak pernah ada.

Namun tetap saja bahwa Saddam Husein adalah seorang diktator dan pembunuh. Namun tujuan peperangan yang dilakukan bukan untuk menumbangkannya tapi usaha untuk menemukan senjata pembunuh massal yang sudah diumumkan sebelumnya. Saddam dalam rangkaian ini telah tumbang. Masyarakat sekitarnya merasa senang dengan tumbangnya Saddam. Pada peperangan yang dipaksakan kepada Iran, Saddam di bantu dan dibela oleh Barat.

Tuan Presiden…

Mungkin Anda telah tahu bahwa saya hanya seorang dosen. Mahasiswa saya sering mempertanyakan bagaimana aksi-aksi yang ada ini disesuaikan dengan nilai-nilai yang telah disampaikan di awal surat saya dengan agama Nabi Isa A.S. seorang Nabi perdamaian dan kasih sayang?

Mereka yang tertuduh dan dipenjara Guantanamo yang tidak bakal diadili secara adil, tidak memiliki akses untuk mendapat pembelaan dari seorang pengacara. Keluarga mereka tidak diperkenankan untuk melihat mereka dan di luar dari negaranya sendiri diisolir sementara tidak ada pengawasan internasional untuk mereka. Tidak jelas posisi mereka; apakah mereka adalah dipenjara, tawanan perang, tertuduh ataukah orang-orang yang telah dihukum?

Para pengawas Uni Eropa mengakui adanya penjara-penjara misterius di Eropa.Saya tidak dapat menerima penculikan dan penahanan orang-orang di penjara-penjara misterius itu tanpa adanya sebuah sistem peradilan yang berlaku di dunia. Dan saya tidak pernah mengerti bagaimana aksi-aksi yang telah dilakukan sesuai dengan nilai-nilai yang telah saya sebutkan di atas. Dengan ajaran-ajaran Nabi Isa A.S. ataukah hak-hak asasi manusia ataukah dengan nilai-nilai Liberalisme?

Para pemuda, mahasiswa dan masyarakat banyak mempertanyakan tentang fenomena bernama Israel. Pasti sebagian dari pertanyaan-pertanyaan itu telah Anda dengar. Dalam sejarah tercatat banyak negara yang telah dijajah. Namun salah satu fenomena kontemporer masa kita adalah sebuah pembentukan negara baru dengan masyarakat yang baru pula.

Para mahasiswa berkata, 60 tahun yang lalu tidak pernah ada negara dengan nama ini. Dokumen-dokumen dan peta geografi dunia yang lama ditunjukkan oleh mereka sambil berkata, kami telah berusaha sedemikian rupa mencarinya namun kami tidak menemukan sebuah negara yang bernama Israel.

Saya terpaksa menuntun mereka agar mempelajari lagi tentang perang dunia pertama dan kedua. Sekali waktu seorang mahasiswa berkata, pada perang dunia kedua puluhan juta manusia tewas. Berita-berita perang dengan cepat disebarkan dari kedua belah pihak yang berperang. Masing-masing memberitakan kemenangannya dan kekalahan lawan. Setelah perang dunia kedua selesai mereka mengklaim bahwa ada enam juta orang Yahudi tewas. Enam juta orang yang sekurang-kurangnya dari dua juta kepala keluarga.

Kita andaikan saja bahwa berita ini benar. Apakah kesimpulan logisnya adalah pembentukan sebuah negara Israel di kawasan Timur Tengah dan atau membela mereka habis-habisan? Bagaimana menganalisa dan menginterpretasikan fenomena semacam ini?

Tuan Presiden…

Anda pasti telah mengetahui dengan anggaran belanja dan pesan-pesan yang seperti apa sehingga Israel terbentuk; dengan terbantainya ribuan jiwa, dengan mengungsikan jutaan jiwa penduduk asli kawasan, dengan penghancuran ratusan ribu hektar sawah, kebun zaitun dan penghancuran kota-kota dan tanah-tanah subur.

Tragedi ini tidak hanya terbatas pada masa pembentukan saja. Sangat disayangkan selama 60 tahun hal ini berjalan dan akan terus berlanjut.

Rezim yang dibentuk ini bahkan tidak memiliki rasa belas kasihan terhadap anak-anak. Rumah-rumah dihancurkan, rencana teror tokoh-tokoh Palestina dengan terlebih dahulu mengumumkannya serta memenjarakan ribuan orang-orang Palestina. Fenomena ini pada abad-abad terakhir bila tidak dikatakan sulit dicari tandingannya maka tentunya tidak ada bandingannya.

Pertanyaan besar lainnya dari kebanyakan masyarakat adalah ini. Mengapa rezim yang seperti ini masih harus dibela?

Apakah pembelaan rezim yang semacam ini merupakan salah satu ajaran Nabi Isa A.S. atau sesuai dengan nilai-nilai Liberalisme?

Dan apakah memberikan hak untuk menentukan nasib sendiri di tanah Palestina kepada pemilik aslinya baik yang tinggal di Palestina maupun di luar dan baik mereka itu Islam, Yahudi dan atau Kristen, bertentangan dengan demokrasi, hak-hak asasi manusia dan ajaran-ajaran para Nabi?

Bila tidak bertentangan mengapa usulan referendum tidak pernah disetujui? Akhirnya dengan pilihan rakyat Palestina telah terbentuk pemerintahan di tanah Palestina. Semua pengawas yang tidak memihak mengukuhkan bahwapemerintah terpilih dipilih oleh rakyat. Dengan tanpa disangka pemerintah terpilih ditekan sedemikian rupa agar menerima negara bernama Israel dan tidak lagi meneruskan perjuangan serta melanjutkan program pemerintah sebelumnya.

Seandainya pemerintah terpilih saat ini sejak awal mengumumkan kebijakannya seperti yang diinginkan, apakah masyarakat Palestina akan memilih mereka? Apakah sikap yang semacam ini di hadapan pemerintah Palestina sesuai dengan nilai-nilai di atas? Demikian pula masyarakat bertanya-tanya, mengapa resolusi PBB yang telah diputuskan di dewan keamanan PBB terhadap Israel selalu diveto?

Tuan Presiden…

Anda mengetahui bahwa saya hidup bersama rakyat dan punya hubungan dengan mereka. Kebanyakan dari masyarakat Timur Tengah, yang dengan berbagai bentuk, melakukan hubungan dengan saya. Mereka melihat kebijakan ganda yang ada ini tidak sesuai dengan logika apapun. Bukti-bukti menunjukkan bagaimana kebanyakan masyarakat di kawasan dari hari ke hari semakin marah dengan kebijakan yang dilakukan.Saya tidak bermaksud untuk menyampaikan banyak pertanyaan, namun saya ingin menunjukkan beberapa poin yang lain.

Mengapa setiap kemajuan keilmuan dan teknologi di kawasan Timur Tengah dianggap dan dipromosikan sebagai ancaman terhadap rezim Israel? Apakah usaha ilmiah dan penelitian bukan merupakan hak-hak dasar masyarakat?

Kemungkinan Anda memiliki pengetahuan tentang sejarah. Selain abad pertengahan pada bagian mana dari sejarah dan di mana, kemajuan ilmu dan teknologi dianggap sebagai sebuah kejahatan? Apakah dengan mengandaikan kemungkinan dipakainya ilmu dan teknologi untuk maksud-maksud militer dapat menjadi alasan untuk menentang ilmu dan teknologi? Bila kesimpulan yang demikian adalah benar, maka seluruh ilmu harus ditentang bahkan fisika, kimia, matematika, kedokteran, arsitektur dan lain-lain.

Dalam masalah Irak telah terjadi kebohongan. Hasilnya apa? Saya tidak ragu bahwa semua manusia meyakini bahwa kebohongan adalah hal yang tidak terpuji. Anda sendiri tidak akan senang bila orang lain berdusta terhadap Anda.

Tuan Presiden…

Apakah masyarakat di Amerika Latin memiliki hak untuk mempertanyakan mengapa selalu ada usaha untuk tidak menyetujui pemerintahan terpilih dari rakyat dan pada saat yang sama adanya pembelaan bagi mereka yang ingin melakukan kudeta terhadap pemerintahan terpilih. Mengapa ancaman selalu diarahkan kepada mereka?Masyarakat Afrika adalah masyarakat yang punya etos kerja, kreatif dan memiliki potensi. Mereka dapat berperan penting dalam menjamin kebutuhan dan kemajuan materi dan maknawi masyarakat dunia. Kemiskinan dan kepapaan di sebagian besar Afrika menjadi kendala terbesar untuk dapat memainkan peran penting tersebut.
Apakah mereka berhak untuk mempertanyakan, mengapa kekayaan luar biasa dan barang tambang mereka dijarah padahal mereka lebih membutuhkan dari orang lain? Apakah aksi-aksi semacam ini sesuai dengan ajaran Nabi Isa dan hak-hak asasi manusia?

Masyarakat Iran yang berani dan beriman juga memiliki banyak pertanyaan.. Salah satunya; Kudeta 28 Murdad terhadap pemerintahan waktu itu pada lima puluh dua tahun yang lalu, berhadap-hadapan dengan revolusi Islam dan menjadikan kedutaan Amerika menjadi markas besar, dengan memiliki ribuan dokumen, yang membela mereka yang tidak setuju dengan Republik Islam, melindungi Saddam Husein dalam perang terhadap Iran, penembakan pesawat penumpang Iran, menyandera harta masyarakat Iran, ancaman-ancaman yang semakin meningkat dengan menunjukkan ketidaksetujuan serta kemarahan atas kemajuan ilmu dan teknologi serta nuklir masyarakat Iran, padahal semua orang Iran gembira dengan kemajuan negara mereka dan mengadakan acara untuk keberhasilan mereka. Masih banyak lagi pertanyaan yang semacam ini dan untuk menjelaskannya di surat ini tidak saya cantumkan.

Tuan Presiden…

Peristiwa 11 September benar-benar merupakan peristiwa yang mengerikan. Pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa di bagian mana saja dari dunia ini selalu menyakitkan dan sangat disayangkan. Pemerintah kami pada waktu itu mengumumkan rasa kebencian terhadap pelaku kejadian dan sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada mereka yang ditinggalkan.Semua negara memiliki kewajiban untuk melindungi jiwa, harta dan kehormatan rakyatnya. Seperti yang dikatakan bahwa negara Anda memiliki sistem keamanan, penjagaan dan informasi yang luas dan canggih. Bahkan para penentang yang berada di luar negeri pun diburu. Operasi 11 September bukan operasi yang mudah. Apakah konsep dan pelaksanaan operasi tersebut dapat bekerja tanpa kerja sama dengan sistem informasi dan keamanan dan atau pengaruh yang luas di sana dapat terjadi? Tentunya ini hanya sebuah kemungkinan dari orang-orang yang berpikiran logis.

Mengapa sisi-sisi lain dari kejadian ini tetap misterius? Mengapa tidak ada penjelasan resmi bahwa siapa yang bertanggung jawab atas kelalaian ini? Dan mengapa para pelaku dan mereka yang lalai tidak diumumkan dan dihukum?

Tuan Presiden…

Salah satu kewajiban pemerintah adalah mewujudkan keamanan dan ketenangan kepada rakyatnya. Masyarakat negara Anda dan negara-negara tetangga poros krisis dunia selama bertahun-tahun tidak lagi merasakan keamanan dan ketenangan.Setelah peristiwa 11 September bukannya meredam jiwa dan menenangkan mereka yang terkena musibah. Masyarakat Amerika adalah yang paling menderita akibat kejadian tersebut sementara sebagian dari media Barat malah membesar-besarkan kondisi tidak aman dan senantiasa mengabarkan adanya kemungkinan serangan teroris dan mereka sengaja menjaga agar masyarakat senantiasa dalam kondisi takut dan khawatir. Apakah ini namanya melayani rakyat Amerika? Apakah kerugian yang berasal dari ketakutan dan kekhawatiran dapat dihitung?

Coba gambarkan! Rakyat Amerika merasa bakal ada serangan. Di jalanan, tempat kerja dan di rumah mereka merasa tidak aman. Siapa yang dapat menerima kondisi seperti ini? Mengapa media bukannya memberitakan hal-hal yang dapat menenangkan dan memberikan keamanan malah mengabarkan ketidakamanan?

Sebagian berkeyakinan bahwa iklan besar-besaran ini sebagai fondasi dan alasan untuk menyerang Afghanistan. Bila sudah begini kiranya baik bila saya berikan sedikit petunjuk terkait dengan media.

Dalam prinsip dasar media, penyampaian informasi yang benar dan menjaga amanat dalam menyebarkan berita adalah dasar yang manusiawi dan diterima. Saya merasa perlu untuk mengucapkan dan mengumumkan rasa penyesalan yang dalam atas ketiadaan rasa tanggung jawab sebagian media Barat dengan kewajiban ini. Alasan asli agresi ke Irak adalah adanya senjata pemusnah massal. Tema ini diulang-ulang sedemikian rupa sehingga masyarakat percaya dan menjadi dasar untuk menyerang Irak.Apakah kebenaran tidak akan hilang pada situasi yang dibuat-buat dan berisi kebohongan?Apakah hilangnya sebuah kebenaran sesuai dengan tolok ukur yang telah dijelaskan sebelumnya?Apakah kebenaran juga akan hilang di sisi Tuhan?

Tuan Presiden…

Di semua negara masyarakatlah yang menanggung anggaran belanja negaranya sehingga pemerintah dapat melayani mereka. Pertanyaannya di sini, dengan anggaran tahunan ratusan miliar dolar pengiriman pasukan ke Irak apa yang didapat oleh masyarakat?

Anda sendiri mengetahui bahwa di sebagian negara bagian Amerika masyarakat hidup dalam kemiskinan. Ribuan orang tidak memiliki rumah. Pengangguran adalah masalah besar dan masalah ini kurang lebih terjadi juga di negara-negara lain. Apakah dalam kondisi yang seperti ini pengiriman sejumlah besar pasukan dan itu pun dengan anggaran luar biasa dari masyarakat dapat dibenarkan dan sesuai dengan dasar-dasar yang telah disebutkan sebelumnya?

Tuan Presiden…

Apa yang sudah disebutkan adalah sebagian dari penderitaan masyarakat dunia; kawasan kami dan masyarakat Anda. Namun maksud asli saya yang setidak-tidaknya akan Anda benarkan sebagai berikut: Para penguasa memiliki masa tertentu dan tidak selamanya berkuasa. Namun nama mereka akan diingat dan tertulis dalam sejarah. Dan di masa depan, dekat atau jauh, senantiasa dinilai. Masyarakat akan berkata, dalam periode kita ini apa yang telah terjadi.

Apakah untuk masyarakat kita menyiapkan keamanan dan kesejahteraan atau ketidakamanan dan pengangguran.

Apakah kita hendak mengukuhkan keadilan ataukah hanya kelompok khusus yang ingin kita lindungi. Itu pun dengan harga kemiskinan dan kepapaan sebagian besar masyarakat dunia. Apakah kita akan memilih untuk mengutamakan sekelompok kaum minoritas dengan segala kekayaan dan pangkat dan kerelaan mereka ketimbang kerelaan Tuhan?

Apakah kita telah membela hak-hak masyarakat dan kaum miskin ataukah kita tidak memandang sedikit pun kepada mereka.

Apakah kita membela hak-hak manusia di seluruh dunia ataukah dengan memaksakan perang dan ikut campur secara ilegal terhadap urusan sebuah negara dan dengan mengadakan sel-sel yang menakutkan memenjarakan sebagian orang di sana?

Apakah kita telah berbuat untuk terwujudnya perdamaian dunia ataukah kita menyebarkan ancaman dan kekerasan di seluruh dunia?

Apakah kita telah berbicara dengan jujur kepada rakyat kita dan masyarakat dunia ataukah kita malah menunjukkan kebenaran yang telah diputarbalikkan.

Apakah kita termasuk pembela masyarakat ataukah pembela para penjajah dan penzalim?

Apakah dalam pemerintahan kita, logika, akal, moral, perdamaian, mengamalkan perjanjian, menyebarkan keadilan, melayani masyarakat, kesejahteraan dan kemajuan dan menjaga kehormatan manusia lebih dipentingkan ataukah kekuatan persenjataan, ancaman, tidak adanya keamanan, tidak adanya perhatian kepada masyarakat, menahan lajunya kemajuan masyarakat dunia dan merusak hak-hak manusia?Pada akhirnya mereka akan berkata, apakah kita masih setia dengan sumpah yang kita ucapkan dalam rangka melayani masyarakat dan perjanjian asli kita dan ajaran-ajaran para Nabi ataukah tidak?

Tuan Presiden…

Sampai kapan dunia akan menanggung beban berat ini? Dengan proses yang semacam ini dunia akan menuju kemana?

Sampai kapan masyarakat dunia harus menanggung beban keputusan-keputusan tidak benar dari para penguasa?

Sampai kapan cakrawala ketakutan harus dihadapkan kepada masyarakat dunia akibat ditimbunnya senjata pemusnah massal?

Sampai kapan darah anak-anak, para wanita dan laki-laki harus mengalirdi atas batu-batu jalanan dan rumah-rumah mereka harus dihancurkan?

Apakah Anda rela dengan kondisi dunia sekarang ini?

Apakah Anda berpikir bahwa kebijakan yang telah ada ini dapat berlangsung terus?

Bila saja ratusan miliar dolar yang dipakai untuk membiayai keamanan, pertahanan, pengiriman pasukan dialokasikan sebagai modal dan bantuan bagi negara-negara miskin, pengembangan kebersihan, berperang melawan berbagai macam penyakit, penghijauan dan pengentasan kemiskinan dan keterbatasan, menggalang perdamaian, menghilangkan perselisihan antar negara-negara, menghilangkan peperangan kabilah dan ras dan lain-lain. Dapat dibayangkan bagaimana dunia sekarang? Dan apakah pemerintahan dan rakyat Anda tidak merasa bangga dengan ini?Apakah posisi politik dan ekonomi pemerintahan dan rakyat Anda tidak akan semakin kokoh?

Dengan mengucapkan rasa penyesalan penuh, saya harus mengucapkan apakah ada kenaikan tingkat kebencian masyarakat dunia terhadap pemerintah Amerika?

Tuan Presiden, saya tidak bermaksud untuk melukai perasaan seorang pun.

Apakah bila hari ini Nabi Ibrahim, Ishaq, Ya’qub, Ismail, Yusuf dan atau Nabi Isa A.S. hadir di dunia ini dan dengan melihat perilaku yang semacam ini apa kata mereka? Apakah dunia yang dijanjikan, dunia yang diliputi oleh keadilan dengan kehadiran Nabi Isa A.S. akan memberikan kita peran? Apakah mereka akan menerima kita?

Pertanyaan kunci saya di sini; Apakah jalan yang lebih baik dalam pergaulan dengan masyarakat dunia tidak ada lagi?

Hari ini di dunia ada ratusan juta orang Kristen, ratusan juta orang Islam dan jutaan lagi orang pengikut Nabi Musa A.S. Semua agama ilahi dalam satu kalimat bersatu dan itu adalah kalimat tauhid, yaitu keyakinan akan Tuhan Yang Esa dan selain Dia tidak ada Tuhan di dunia ini.
Al-Quran al-Karim menegaskan akan kalimat yang satu ini dan ia memanggil semua pengikut agama ilahi dengan kalimat ini. Allah berfirman: “Katakanlah “Hai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain dari pada Allah.” (Ali Imran: 64)

Tuan Presiden…

Berdasarkan firman ilahi kita semua diajak untuk menyembah Allah Yang Esa dan mengikuti utusan-utusan ilahi.

“Penyembahan kepada Tuhan Yang Esa yang Maha kuasa dan berkuasa atas segala sesuatu”, Allah Yang Maha Mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan tampak, dahulu dan akan datang dan Ia mengetahui apa yang terlintas di benak hamba-Nya dan Ia mencatat amalan mereka”, “Tuhan Sang pemilik langit dan bumi dan semua alam di bawah kekuasaan-Nya”, “Pengaturan seluruh alam di tangan-Nya dan Ia memberikan janji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya”, Ia penolong mereka yang terzalimi dan musuh mereka yang menzalimi”, Dia Maha Pengasih dan Penyayang”, “Ia penolong kaum mukminin dan Ia menuntun mereka dari kegelapan kepada keterang-benderangan”, “Ia mengawasi perbuatan hamba-hamba-Nya”, ” Ia menyerukan hamba-Nya untuk beriman dan berbuat baik dan menginginkan agar mereka berbuat berdasarkan kebenaran dan untuk tetap istiqamah dalam kebenaran”, ” Allah menyerukan agar hamba-hamba-Nya untuk menaati utusan-Nya dan Ia sebagai saksi dan pengawas perbuatan hamba-hamba-Nya”,

“Puncak keburukan terkait dengan orang-orang yang menginginkan kehidupan yang terbatas di dunia ini dan tidak mengikuti perintah-Nya dan menzalimi hamba-hamba Allah”, “Puncak kebaikan dan surga yang kekal hanya akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa di hadapan keagungan ilahi dan tidak mengikuti hawa nafsunya”.

Kami yakin bahwa kembali kepada ajaran-ajaran para Nabi adalah satu-satunya jalur kebahagiaan dan kesuksesan. Saya mendengar bahwa Anda adalah seorang penganut Kristen dan percaya akan janji ilahi akan adanya pemerintahan orang-orang baik di muka bumi.

Kami juga percaya bahwa Nabi Isa A.S. adalah salah satu Nabi besar ilahi. Dalam al-Quran Nabi Isa mendapat penghormatan yang luar biasa dan ini adalah ucapan Nabi Isa A.S. yang dinukil oleh al-Quran: “Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.” (Maryam: 36)

Penghambaan dan ketaatan kepada Allah adalah seruan semua para Nabi. Tuhan seluruh masyarakat di Eropa, Afrika, Amerika, dan negara-negara kepulauan, seluruh dunia hanya satu Tuhan dan itu adalah Tuhan yang memberikan hidayah dan menginginkan kemuliaan bagi semua hamba-hamba-Nya dan memberikan kehormatan kepada umat manusia.

Dan dalam firman Allah: “Allah Yang Maha Mengetahui dan Tinggi mengutus para Nabi disertai dengan tanda-tanda yang jelas dan mukjizat untuk memberi petunjuk kepada manusia. Pengutusan itu agar mereka menunjukkan tanda-tanda kebesaran ilahi kepada manusia. Dengan begitu manusia dapat disucikan dari dosa. Allah mengirimkan kitab dan mizan agar manusia dapat menegakkan keadilan dan dapat meninggalkan orang-orang yang berbuat zalim”.
Seluruh ayat-ayat dengan bentuk yang mirip ada di kitab suci.Para Nabi dan utusan ilahi memberikan janji: Suatu hari nanti semua manusia akan dibangkitkan di hadapan Allah untuk diperhitungkan amal perbuatannya. Mereka yang berbuat baik akan diantarkan ke surga. Dan mereka yang berbuat buruk akan menanggung perbuatannya dengan menerima siksa ilahi. Saya berpikir bahwa kita berdua sama meyakini akan hari itu.

Tentunya perhitungan para penguasa tidak akan ringan. Hal itu karena harus menjawab kepada masyarakat dan semua orang atas setiap perbuatan kita yang ada hubungannya dan memiliki dampak dalam kehidupan mereka.

Para Nabi menginginkan perdamaian, ketenangan berdasarkan prinsip-prinsip penyembahan kepada Allah, menjaga harkat dan martabat manusia bagi seluruh manusia.Bila kita semua meyakini tauhid dan penyembahan kepada Tuhan, keadilan, menjaga harkat dan martabat serta kemuliaan manusia dan hari akhir, apakah tidak bisa menyelesaikan problema dunia sekarang yang diakibatkan oleh kejauhan dari ketaatan kepada Allah dan ajaran-ajaran para Nabi, dengan prinsip itu dengan lebih baik dan indah?

Apakah keyakinan akan prinsip-prinsip ini tidak memperluas dan menjamin perdamaian, persaudaraan dan keadilan?

Apakah prinsip-prinsip itu bukan merupakan ajaran tertulis atau tidak tertulis mayoritas masyarakat dunia?

Apakah Anda tidak ingin mengiyakan seruan ini? Kembali secara hakiki kepada ajaran-ajaran para Nabi, kepada tauhid dan keadilan, kepada penjagaan terhadap harkat dan martabat manusia dan kepada ketaatan terhadap Tuhan dan utusan-utusan-NyaTuan Presiden…

Data-data sejarah menunjukkan bahwa pemerintahan yang berada dalam jalur kezaliman tidak pernah bertahan lama. Tuhan tidak menyerahkan nasib manusia di tangan penguasa zalim. Tuhan tidak membiarkan dunia dan manusia begitu saja. Bukankah sudah banyak kejadian yang bertolak belakang dengan rencana-rencana para penguasa. Kejadian-kejadian sejarah menunjukkan bahwa ada kekuatan misterius di atas segalanya di balik semua ini yang mengatur semua hal.

Tuan Presiden…

Apakah tanda-tanda perubahan di dunia kini dapat diingkari? Apakah keadaan dunia sekarang dengan sepuluh tahun yang lalu dapat dibandingkan. Perubahan terjadi begitu cepat dan dengan dimensi yang sangat luas.

Masyarakat dunia tidak rela dengan kondisi dunia kini. Mereka tidak percaya dengan janji-janji sebagian penguasa paling berpengaruh pun di dunia.

Sebagian besar masyarakat dunia merasa tidak aman. Mereka tidak setuju dengan berkembangnya kondisi ini begitu juga dengan perang. Mereka juga tidak setuju dengan kebijakan ganda.

Masyarakat dunia protes akan adanya jurang pemisah yang dalam antara mereka yang kaya dan miskin dan antara negara yang sejahtera dan miskin. Masyarakat semakin membenci kebejatan moral yang semakin meningkat.

Mayoritas masyarakat di negara-negara merasa tidak puas karena basis budaya mereka terancam dan institusi keluarga yang berantakan serta kasih sayang dan cinta kasih yang semakin luntur.

Masyarakat dunia mulai pesimis memandang PBB. Hal itu dikarenakan hak-hak mereka tidak dipertahankan.

Liberalisme dan Demokrasi Barat tidak mampu mendekatkan manusia kepada idealisme mereka. Liberalisme dan Demokrasi adalah dua kata pecundang. Para pemikir dan cendekiawan dunia dengan jelas mendengar suara runtuhnya pemikiran dan sistem Liberal-Demokrasi.
Hari ini perhatian masyarakat dunia semakin meningkat kepada sebuah fokus. Dan pusat itu adalah Tuhan Yang Esa. Dan tentunya masyarakat dengan tauhid dan berpegangan dengan ajaran-ajaran para Nabi akan dimenangkan atas masalah yang dihadapi.

Pertanyaan penting dan serius saya di sini: Apakah Anda tidak ingin menyertai mereka?

Tuan Presiden…

Mau tidak mau, dunia sedang mengarah pada penyembahan Allah dan keadilan dan kehendak Allah akan mengalahkan segala-galanya.

Keselamatan kepada mereka yang mengikuti petunjuk.

Mahmud Ahmadinejad
Presiden Republik Islam Iran
Teheran, 17-02-1384 / 07 Mei 2006